Pemkot Jaksel Kaji Pembukaan Rute Baru Transjakarta di Apartemen Taman Rasuna

KOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin (tengah) melakukan survei lapangan terkait rencana pembukaan rute baru transjakarta di kompleks apartemen Taman Rasuna, Rabu (13/2/2019).

JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah Kota Jakarta Selatan sedang melakukan pengkajian terhadap wacana transportasi umum transjakarta di dalam kompleks permukiman. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya mengubah masyarakat agar beralih menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin, Selasa (12/2/2019), meninjau lokasi apartemen Taman Rasuna dan Rasuna Epicentrum di kawasan Kuningan bersama dengan transjakarta dan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan. Peninjauan dilakukan untuk melihat bagaimana peluang dan pangsa pasar jika transjakarta masuk ke dalam kompleks tersebut.

Arifin berharap transportasi dapat diwujudkan mendekati masyarakat hingga ke perumahan maupun apartemen. Arifin berharap, jika bisa diwujudkan program itu dapat mendorong masyarakat agar mau beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

"Kami bersyukur apabila transportasi ini diwujudkan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga sedikit demi sedikit masyarakat akan beralih ke moda transportasi umum untuk mengurangi volume kemacetan," ujarnya.

Arifin juga berharap, moda transportasi umum di kawasan Apartemen Taman Rasuna dan Rasuna Epicentrum dapat menjadi proyek percontohan bagi kawasan permukiman lainnya.

YOLA SASTRA UNTUK KOMPAS

ILUSTRASIBus Transjakarta rute Kota-Blok M melintas di Halte Monas, Jakarta Pusat, Minggu (25/11/2018) sore.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto menambahkan, pemprov DKI mendorong supaya masyarakat berpindah dari angkutan pribadi ke angkutan umum. Pemerintah berkewajiban untuk menyediakan rute angkutan umum tersebut. Survei dilakukan untuk melihat ketersediaan ruang parkir, jalur bus.

Menurut Christianto, usulan pembukaan rute baru di apartemen Taman Rasuna disampaikan oleh warga yang tinggal di apartemen tersebut.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun Apartemen Taman Rasuna (P3SRS-ATR) Naufal Firman Yursak, berterima kasih terhadap dukungan pemerintah kota Jakarta Selatan dalam membantu mewujudkan transportasi umum sekitar permukiman Apartemen Taman Rasuna. Warga berharap ada transportasi publik yang dapat menjangkau kawasan itu dan memudahkan masyarakat melakukan aktivitasnya.

Selain itu, ia juga berharap dengan angkutan umum yang dapat menjangkau masyarakat itu karyawan yang bekerja di Rasuna Epicentrum dapat meninggalkan kendaraan pribadinya demi kelancaran lalu lintas.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA

Lalu lintas di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan saat hari libur beberapa waktu lalu.

Direktur Operasional Transjakarta Daud Joseph mengatakan, saat ini di kawasan itu memang masih tersedia layanan transjakarta koridor 6 Dukuh Atas-Ragunan. Namun, lokasinya berjarak cukup jauh sekitar 1 kilometer-2 kilometer dari halte terdekat. Pihak transjakarta susah melakukan survei bersama-sama dengan Pemkot Jaksel ke lokasi. Survei dilakukan untuk melihat seberapa besar permintaan akan transportasi umum di kawasan tersebut. Nantinya, yang akan menentukan apakah di kawasan itu layak dibuka rute baru atau tidak adalah Dinas Perhubungan. Sebab, izin mengeluarkan rute trayek ada di Dinas Perhubungan.

"Sebuah rute bisa dibuka itu dengan mempertimbangkan load factor sebesar 70 persen. Adapun, target dari pak Gubernur adalah semua kawasan dapat terkaver dalam jarak halte minimal 500 meter. Berdasarkan laporan dari tim, jarak antara kompleks apartemen sampai halte transjakarta sekitar 1 kilometer-2 kilometer," kata Daud.