Lebron "King" James, pemain Los Angeles Lakers, berhasil mengemas total 32.000 poin sepanjang karirnya bermain basket. Ini menjadikannya pemain ke-5 dalam sejarah NBA yang bisa mencetak 32.000 poin. Namun di balik prestasi yang berhasil diraihnya itu, timnya justru kalah dengan selisih poin yang besar
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
USA TODAY SPORTS/BRIAN SPURLOCK
Pemain Los Angeles Lakers, LeBron James, saat pemanasan sebelum timnya menghadapi Indiana Pacers, di Bankers Life Fieldhouse, Indianapolis, Indiana, Rabu (6/2/2019) siang WIB.
Lebron ”King” James, pemain Los Angeles Lakers, berhasil mengemas total 32.000 poin sepanjang kariernya bermain basket. Hal itu menjadikannya pemain ke-5 dalam sejarah NBA yang bisa mencetak 32.000 poin. Namun, di balik prestasi yang berhasil diraihnya itu, timnya justru kalah dengan selisih poin yang besar, hingga 42 poin, dalam laga melawan Indiana Pacers.
Dalam laga LA Lakers melawan Pacers yang berlangsung di markas Pacers, Bankers Life Fieldhouse, Indianapolis, Indiana, Rabu (6/2/2019) siang WIB, Lakers takluk kepada Pacers dengan skor 94-136.
Kekalahan dengan selisih mencapai 42 poin itu sekaligus menjadi kekalahan terburuk James sepanjang 16 tahun kariernya di NBA.
Sebelumnya, dia tak pernah kalah dengan selisih lebih dari 36 poin. Hal itu terjadi ketika James menghadapi Washington Wizards pada April 2008 saat dirinya masih ”berseragam” Cavaliers. Kemudian, saat partai final NBA 2013 ketika Miami Heat yang merupakan timnya kala itu menyerah kepada San Antonio Spurs.
”Mereka (Pacers) mencetak 33 poin dari 19 turnover (kesalahan yang dilakukan tim) kami sejak awal pertandingan. Tentu kami tidak bisa bermain dengan serangan di awal seperti itu,” kata James seusai pertandingan.
”Saya pikir, jetlag telah mengganggu kami. Pertandingan pertama yang terbang melintasi negara ini sepertinya ada hubungannya dengan hal itu. Selain itu, kami tidak bertarung dengan mental pertahanan seperti saat terakhir kali kami melawan mereka, dan jelas kami harus membayarnya (dengan kekalahan),” lanjutnya. Indiana berada di sisi timur Amerika Serikat, sedangkan Los Angeles berada di sisi barat negara tersebut.
AP PHOTO/MICHAEL CONROY
Pemain Los Angeles Lakers, LeBron James (23), menembak saat timnya menghadapi Indiana Pacers, di Bankers Life Fieldhouse, Indianapolis, Indiana, Rabu (6/2/2019) siang WIB.
Pemain termuda
Dalam laga itu, James hanya mampu mencetak 18 poin. James baru saja tampil kembali memperkuat Lakers setelah tidak bisa memperkuat timnya tersebut di 17 laga karena cedera di pangkal pahanya.
Namun, cukup dengan torehan poin itu, dia berhasil mengemas total 32.000 poin sepanjang kariernya bermain basket.
James mengukir prestasi ini di poin ke-13 yang dicetaknya dalam laga melawan Pacers sebelum waktu paruh waktu tiba.
Ini artinya, James menjadi pemain termuda dalam sejarah NBA yang berhasil menembus 32.000 poin, yaitu pada usia 34 tahun 37 hari.
Dengan torehan 32.000 poin itu, James juga menempatkan dirinya di deretan legenda NBA yang bisa mengemas lebih dari 32.000 poin. Empat pemain NBA sebelumnya yang mengukir prestasi sama dengan James adalah Kareem Abdul-Jabbar, Karl Malone, Kobe Bryant, dan Michael Jordan.
Abdul-Jabbar mengemas 38.387 poin, Malone dan Bryant masing-masing mengemas 36.928 poin dan 33.643 poin, sedangkan Jordan 32.293 poin.
USA TODAY SPORTS/RICHARD MACKSON
Aksi pemain Los Angeles Lakers, LeBron James.
Hal terbaru yang diukir James itu praktis menambah panjang prestasi yang dia capai selama berkarier di NBA. Sebelumnya, James memenangi tiga kali kompetisi NBA, yaitu tahun 2012, 2013, dan 2016.
Kemudian, James meraih dua medali emas di Olimpiade, tahun 2008 dan 2012. Selain itu, dia juga pernah meraih gelar pemain muda terbaik NBA tahun 2004.