Meleburkan LeBron James dan Stephen Curry dalam satu tim tidak lebih dari sekadar mimpi pada siang bolong. Namun, mimpi terindah itu coba dijaga oleh “King James”.

Tidak ada kejutan dari kisah komedi Los Angeles Lakers pada musim ini. Seperti sudah diduga, LeBron James dan rekan-rekan gagal melangkah ke ”playoff” setelah kehilangan peluang lolos dari ”play-in”.

LeBron James bukan penembak bola basket terbaik. Namun, dia sukses memecahkan rekor pencetak poin terbanyak sepanjang masa. Semua itu bisa terjadi berkat konsistensinya berada di level tertinggi selama 19 musim.

LeBron James hanya berstatus pebasket, tetapi dia punya kredibilitas dan kuasa bagaikan sosok manajer umum tim. “Raja” James dihadapkan tantangan merombak timnya yang gagal bersinar musim ini.

Los Angeles Lakers berhasil menundukkan Dallas Mavericks melalui pertandingan dramatis yang berlangsung di kandang Mavericks. Lakers menang dengan skor 107-104.

Untuk pertama kali dalam kariernya, LeBron James mendapat larangan satu kali bertanding. Sanksi ini akibat ulahnya menyikut ”center” Detroit Pistons, Isaiah Stewart.

NBA merilis daftar 75 pebasket terbaik sepanjang masa. Ada beberapa nama yang pantas masuk ke dalamnya, tetapi terpinggirkan.

Kehadiran LeBron James ternyata tidak menolong Los Angeles Lakers untuk menundukkan Phoenix Suns. Pertandingan ”playoff” perdana Wilayah Barat itu berlangsung panas akibat gejolak emosi kedua tim.