Pendidikan anak usia dini merupakan masa emas dalam membentuk karakter generasi bangsa yang cerdas, kreatif, dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Oleh sebab itu, lembaga pendidikan anak usia dini perlu didukung penuh, mulai dari pemenuhan fasilitas dan pendidik yang berkualitas.
Oleh
ZULKARNAINI MASRY
·2 menit baca
BANDA ACEH, KOMPAS — Pendidikan anak usia dini merupakan masa emas dalam membentuk karakter generasi bangsa yang cerdas, kreatif, dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Oleh sebab itu, lembaga pendidikan anak usia dini perlu didukung penuh, mulai dari pemenuhan fasilitas dan pendidik yang berkualitas.
Hal itu mengemuka dalam kunjungan Ibu Negara Nyonya Iriana Joko Widodo, Nyonya Mufidah, istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta sejumlah istri menteri anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK), ke Banda Aceh, Provinsi Aceh, Kamis (31/1/2019). Selain mengunjungi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Permata Hati, Iriana dan Mufidah memberikan pelatihan kepada para guru PAUD.
Di PAUD Permata Hati, Iriana dan Mufidah mengajak anak-anak menanam pohon, mencuci tangan pakai sabun, membagikan makanan tambahan, bernyanyi bersama, serta memberikan perlengkapan belajar dan alat permainan anak. Untuk PAUD itu, juga dibangun satu unit tempat khusus cuci tangan. Puluhan anak-anak PAUD terlihat antusias mengikuti arahan Iriana.
Iriana dan Mufidah terlihat akrab berkomunikasi dengan anak-anak. Mereka memakai baju putih, celana hitam, dan menyampir selendang hitam bermotif kerawang gayo. ”Semoga anak-anak tambah sehat, cerdas, dan tumbuh kembang dengan sempurna,” kata Iriana.
Hari itu, Ibu Negara melakukan empat kegiatan, yaitu mengunjungi PAUD Permata hati, sosialisasi IVA tes di Puskesmas Meuraxa, sosialisasi antinarkoba di Kampus Universitas Islam Negeri Ar Raniry, dan bertemu dengan guru-guru PAUD di Universitas Syiah Kuala.
Dalam pertemuan dengan guru PAUD, Ketua Bidang Pendidikan Karakter OASE KK Ratna Megawati Sofyan Djalil menuturkan, kualitas guru PAUD sangat menentukan keberhasilan membentuk karakter anak asuh yang baik. Oleh karena itu, guru PAUD penting meningkatkan pengetahuan tentang pendidikan parenting atau pola pengasuhan terhadap anak-anak.
Puluhan guru PAUD telah mengikuti pendidikan parenting selama tiga hari. Mereka diberikan pengetahuan tentang mengelola sampah, penghijauan lingkungan sekolah, dan membangun karakter yang baik pada anak.
”Guru PAUD harus menjadikan lingkungan sekolah yang hijau dan anak-anak berkarakter. Membangun bangsa yang berkarakter, cerdas, dan kreatif adalah program Oase Kabinet Kerja,” kata Ratna.
Safriani, salah seorang guru PAUD, mengatakan, pengetahuan yang didapat selama pelatihan sangat bermanfaat. Dia akan mengajak anak-anak lebih peduli pada lingkungan, kebersihan, dan menanam pohon. ”Hari ini saya terlibat dalam aksi peduli lingkungan dan ini akan saya turunkan kepada anak-anak,” kata Safriani.