logo Kompas.id
UtamaPerusahaan Induk Pangan Dikaji...
Iklan

Perusahaan Induk Pangan Dikaji Ulang

Oleh
Ferry Santoso
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kcA0DSg7cOcNq0wmyZdJdI5N648=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2Fkompas_tark_17380066_81_1.jpeg
Kompas

Presiden Joko Widodo, Menteri BUMN Rini M Soemarno, dan Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti meninjau persediaan beras premium di salah satu gudang Bulog Divre DKI Jakarta seusai peluncuran Operasi Pasar Bulog di Pergudangan Bulog Divre DKI Jakarta, beberapa waktu. Hari itu, Presiden meluncurkan sekitar 1.034 beras premium dengan kisaran harga Rp 8.700-Rp. 9.700 per kilogram di lima kota besar di Indonesia. Operasi pasar itu untuk mengendalikan harga.

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian BUMN mengkaji ulang rencana pembentukan perusahaan induk BUMN di sektor Pangan. Kementerian BUMN ingin menunggu kejelasan rencana pembentukan lembaga pemerintah yang menangani bidang pangan sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro di Jakarta, Selasa (29/1/2019). ”Kementerian BUMN masih mengkaji ulang rencana pembentukan perusahaan induk pangan,” kata Wahyu.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000