Pertemuan Pompeo-Yong Chol di Washington Terus Dipersiapkan
Oleh
Benny Dwi Koestanto
·3 menit baca
BEIJING, SELASA — Pemerintah Korea Utara dan Amerika Serikat kini mempersiapkan pertemuan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dengan pejabat senior Korut, Kim Yong Chol, di Washington DC, akhir pekan ini.
Yong Chol juga dimungkinkan sekaligus menemui Presiden AS Donald Trump sebagai awalan pertemuan kembali Trump dengan Pemimpin Korut Kim Jong Un.
Seorang diplomat top Korut sedang melakukan perjalanan ke Swedia, Selasa (15/1/2019), di tengah spekulasi meningkat tentang pertemuan puncak berikutnya antara Trump dan Kim.
Choe Son Hui, Wakil Menteri Luar Negeri Korut, mendarat di Beijing dalam penerbangan dari Pyongyang, ibu kota Korut, Selasa. ”Saya akan menghadiri konferensi internasional di Swedia,” kata kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengutip ucapannya ketika tiba di Bandara Internasional Beijing.
Perjalanan Choe terjadi di tengah tumbuhnya harapan akan pertemuan kedua Trump-Kim setelah yang pertama di Singapura pada 2018. Publik berspekulasi atas pertemuan itu seiring tidak terdengarnya kemajuan dalam negosiasi denuklirisasi Korut sebagaimana dituntut Washington.
Harapannya, pertemuan itu juga muncul setelah Kim berkunjung ke Beijing, sekutu lama Pyongyang. Kim telah bertemu untuk keempat kali dengan Presiden Xi Jinping, pekan lalu.
Presiden Korsel Moon Jae-in mengatakan, perjalanan Kim ke China adalah pertanda bahwa KTT AS-Korut kedua sudah dekat. Pompeo pun menambahkan pada akhir pekan lalu, ”Kami sedang mengerjakan perinciannya.”
Tempat pertemuan kedua Trump-Kim masih belum dipastikan. Saran yang beredar di antara pengamat Korea untuk tempat yang mungkin adalah Vietnam dan Thailand. Terbuka juga kemungkinan untuk digelar kembali di Singapura.
Stockholm sendiri memiliki sejarah panjang mediasi antara Washington dan Pyongyang. Sementara keduanya tidak memiliki hubungan diplomatik, Swedia adalah kekuatan pelindung bagi warga AS di Asia.
Choe sendiri telah terlibat erat dalam hubungan AS-Korut. Sebelum menjabat di posisi sekarang, Choe adalah Direktur Jenderal Departemen Amerika Utara di Kementerian Luar Negeri Korut.
Dia juga termasuk di antara para pejabat tinggi yang menemani Kim ke Singapura untuk pertemuan puncak pertamanya dengan Trump, Juni tahun lalu. Dalam pertemuan itu, Trump dan Kim menandatangani dokumen yang di dalamnya tercantum janji Kim untuk bekerja menuju ”denuklirisasi Semenanjung Korea”. Namun, kemajuan sejak itu terhenti yang mana kedua belah pihak tidak setuju atas apa artinya ”program denuklirisasi” itu.
Pyongyang meminta bantuan sanksi dan menolak tuntutan atas apa yang disebutnya perlucutan senjata ”sepihak”. Sementara di sisi lain, Washington menegaskan, tindakan hukuman harus tetap diberlakukan sampai negara itu menyerahkan persenjataan nuklirnya.
Mengutip sumber diplomatik, surat kabar Chosun Ilbo, melaporkan, Kim Yong Chol yang juga menjadi mitra Pompeo dalam proses negosiasi kedua negara akan mengunjungi Washington akhir pekan ini untuk mengadakan pembicaraan. Namun, tidak terdapat laporan bahwa dia telah melewati Beijing seperti halnya Choe. (AFP/REUTERS)