BANJARMASIN, KOMPAS — Pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali dirombak. Perombakan itu diharapkan membawa perubahan nyata dalam kinerja pemerintah untuk memajukan pembangunan daerah.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalsel Perkasa Alam mengatakan, perombakan pejabat struktural di lingkungan pemerintah merupakan hal yang biasa. Hal itu dilakukan untuk mengisi posisi yang lowong karena pejabatnya pensiun ataupun dalam rangka rotasi jabatan.
”Perombakan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah. Harapannya, kinerja pemprov semakin baik,” ujar Perkasa di sela-sela acara pelantikan pejabat struktural di lingkungan Pemprov Kalsel di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Jumat (11/1/2019) sore.
Sebanyak 230 pejabat struktural di lingkungan Pemprov Kalsel dilantik oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Mereka terdiri dari pejabat eselon II sebanyak 13 orang, eselon III (59 orang), dan eselon IV (158 orang).
”Saya pikir pemilihan dan penempatan orang-orang itu sudah tepat. Posisi mereka sesuai dengan kompetensinya masing-masing,” lanjut Perkasa.
Menurut Sahbirin, para pejabat yang dilantik dianggap mampu memikul tanggung jawab jabatannya. Karena itu, mereka dituntut menjalankan tugas jabatannya secara baik, jujur, dan adil. Kewajiban-kewajiban dalam jabatan itu harus ditunaikan dengan sebenar-benarnya.
”Pergantian pejabat itu jangan sampai tidak memberikan perubahan yang nyata. Saya ingin pejabat yang diberikan kesempatan di posisi mana pun mampu memberikan kerja terbaik untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah,” ujarnya.
Sahbirin mengingatkan pejabat struktural di lingkungan Pemprov Kalsel jangan sampai menyalahi aturan serta tidak kenal dengan problem dan hambatan dalam membangun daerah. Mereka harus bekerja cepat, tepat, dan tanggap.
”Segeralah bergerak dan bertindak untuk melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Ciptakan kekompakan dan suasana yang harmonis dalam tatanan jabatan struktural. Kerja sama tim yang baik menentukan keberhasilan suatu pekerjaan,” tuturnya.