Hujan Es dan Angin Kencang Melanda Kabupaten Magelang
Oleh
regina rukmorini
·2 menit baca
MAGELANG, KOMPAS - Angin kencang dan hujan es terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (11/1/2019). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pemerintah setempat masih terus mendata dampak kerusakan.
So’im, anggota tim relawan Garuda Bukit Menoreh, mengatakan, hujan es terjadi bersamaan dengan angin kencang, Jumat sore, sekitar pukul 15.30. “Es berhamburan jatuh sekitar 5 menit. Ukuran es kira-kira sebesar biji jagung,” ujarnya.
Hujan es tersebut dialami So\'im di Desa Kalisalak, Kecamatan Salaman. Setelah hujan es, disusul kemudian hujan biasa. Peristiwa tersebut berlangsung sekitar setengah jam.
Hujan es juga terjadi di Desa Ngadirejo, Kecamatan Salaman, dan Desa Tanggulrejo, Kecamatan Tempuran. Sarqomah (37), warga, mengatakan, hujan es tersebut menimbulkan suara gaduh di atap rumahnya selama sekitar lima menit.
Setelah mendengar suara ribut tersebut, Sarqomah bergegas ke teras untuk memeriksa kondisi. Namun, ketika itu, sebagian es sudah terlihat mencair. “Saat itu, saya melihat cuma ada butiran-butiran es kecil seperti butiran beras di tanah,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan, hingga Jumat malam, sekitar pukul 19.00, peristiwa tersebut dilaporkan terjadi di enam desa di Kecamatan Salaman, tiga desa di Kecamatan Dukun, satu desa di Kecamatan Borobudur, dan tiga desa di Kecamatan Tempuran.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun, bencana tersebut telah menyebabkan 21 rumah rusak ringan dan banyak pohon tumbang.
Edy mengatakan, berdasarkan data sementara yang dihimpun, bencana tersebut telah menyebabkan 21 rumah rusak ringan dan banyak pohon tumbang. BPBD Kabupaten Magelang masih akan terus mendata dampak kerusakan akibat hujan es dan angin kencang itu.
Hingga Jumat malam, Edy mengatakan, pihaknya masih sibuk membersihkan akses jalan yang tertutup atau terganggu karena pohon tumbang. Di Desa Sriwedari di Kecamatan Salaman, sejumlah pohon yang tumbang sempat menutup akses jalan Magelang-Purworejo.
Menyikapi kejadian tersebut, Edy mengatakan, dua tim dari BPBD langsung meluncur untuk melakukan pembersihan jalan. BPBD Kabupaten Magelang juga sudah melaporkan kejadian ini ke Dinas Bina Marga Jawa Tengah dan berharap segera mendapatkan bantuan untuk pembukaan akses jalan.