Antisipasi Banjir Jakarta dari Hulu, Dua Bendungan Kering Selesai 2019
Oleh
Khaerudin
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi di Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/12/2018). Pembangunan dua bendungan kering ini merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi banjir di Jakarta sejak dari hulu. Proyek yang konstruksinya dimulai pada 2017 ini ditargetkan selesai pada 2019.
Pembangunan kedua bendungan kering ini diharapkan mampu menahan aliran air dari daerah hulu sungai yang bermata air di kawasan Gunung Gede dan Gunung Pangrango, terlebih saat hujan. Dengan demikian, potensi banjir di Jakarta bisa diminimalkan.
Saat ini, perkembangan pembangunan Bendungan Sukamahi mencapai 15 persen. Sementara itu, perkembangan pembangunan Bendungan Ciawi sebesar 9 persen.
”Pembebasan lahan sudah 50 persen. Insya Allah sisanya bisa diselesaikan Januari. Saya kira ini progresnya baik,” ujar Presiden Joko Widodo. Presiden optimistis kedua proyek itu rampung pada 2019.
Dua bendungan ini memiliki kemampuan menampung air hingga 7 juta meter kubik. Dengan ini, diperkirakan bendungan-bendungan itu bisa mengurangi banjir di Jakarta hingga 30 persen.
”Ini adalah salah satu cara mengantisipasi banjir Jakarta dari hulu. Tapi, antisipasi di hilir juga harus dilakukan supaya hasilnya lebih besar lagi,” kata Presiden.
Presiden Jokowi merinci upaya antisipasi banjir di hilir dapat dilakukan dengan pembangunan sodetan-sodetan untuk mengurangi muka air dan debit maksimal sungai. Selain itu, pembuatan sumur resapan dan pembersihan saluran air juga harus dilakukan untuk mengurangi banjir lebih banyak lagi. (KRISTI DWI UTAMI)