Gedung Capitol, tempat Kongres Amerika Serikat berkantor.
WASHINGTON, SABTU — Penghentian sebagian aktivitas pemerintah federal Amerika Serikat, yang dimulai pada Sabtu (22/12/2018), diharapkan tidak berlangsung lama. Sejumlah lembaga penting, seperti di bidang keamanan, tetap berjalan seperti biasa.
Penutupan (shutdown) itu berlangsung setelah Senator Republik gagal mengumpulkan suara (vote) yang dibutuhkan untuk menyetujui pendanaan sejumlah kebijakan, termasuk anggaran 5 miliar dollar AS untuk pembangunan tembok perbatasan antara AS dan Meksiko. Pembangunan itu ditentang keras oleh Partai Demokrat.
”Kami akan melakukan penutupan. Kita tidak ada pilihan lain karena kita membutuhkan agar Demokrat memberikan suaranya kepada kita,” ujar Presiden AS Donald Trump melalui akun Twitter-nya, Jumat (21/12/2018) waktu setempat.
Berdasarkan laporan dari kantor berita AP, Sabtu, Monumen Washington dan sejumlah tempat atraksi lainnya akan tutup. Pada kejadian serupa di masa lalu, sebagian besar taman nasional ditutup untuk pengunjung.
Selama penutupan pemerintah pada Januari lalu, Departemen Dalam Negeri mencoba membuat taman yang dapat diakses semaksimal mungkin meskipun tingkat layanan stafnya rendah.
AFP/GUILLERMO ARIAS
Salah satu seksi pagar perbatasan Amerika Serikat-Meksiko seperti terlihat dari Tijuana, Meksiko, Kamis (20/12/2018).
Masih belum jelas berapa lama penutupan pemerintah akan berlangsung. Trump berharap penutupan itu ”tidak akan berlangsung lama”.
Di luar itu, hampir setiap lembaga pemerintah yang penting, seperti FBI, patroli perbatasan, dan penjaga pantai, akan tetap masuk. Petugas administrasi keamanan transportasi juga akan terus melakukan pemeriksaan di bandara. Hampir semua 240.000 karyawan Departemen Keamanan Dalam Negeri akan bekerja karena mereka dianggap penting.
Sistem kontrol lalu lintas udara, inspeksi makanan, perawatan kesehatan veteran, dan banyak program penting pemerintah lainnya akan berjalan seperti biasa. Badan Manajemen Darurat Federal dapat terus menanggulangi kejadian bencana.
Pada masa lalu, penutupan pemerintah biasanya bukan masalah besar. Pada masa pemerintahan Presiden AS ke-39 Jimmy Carter, penutupan terjadi rata-rata 11 kali per tahun. Selama masa pemerintahan Presiden AS ke-40 Ronald Reagan, penutupan biasanya hanya berlangsung selama satu atau dua hari.
Penutupan paling heboh, yakni selama 16 hari, terjadi pada 2013 ketika Kongres AS mencoba memblokir implementasi Undang-Undang Perawatan Kesehatan Presiden AS ke-44 Barack Obama atau yang biasa disebut ”Obamacare”. Pada Februari 2018, penutupan pemerintah juga sempat terjadi selama beberapa jam setelah pihak eksekutif dan legislatif tidak sepakat terkait pengeluaran defisit. (REUTERS/AFP)
