JAMBI, KOMPAS — Di tengah pengawalan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi, Gubernur Jambi (nonaktif) Zumi Zola yang menjadi terdakwa kasus uang gratifikasi menghadiri pemakaman ayahnya, Zulkifli Nurdin, Kamis (29/11/2018). Beberapa kali Zumi menangis saat turut menguburkan jenazah sang ayah di pemakaman keluarga besar Nurdin Hamzah di Sukarejo, Kota Jambi.
Zumi Zola tiba di Jambi sekitar pukul 13.00 WIB setelah menempuh penerbangan dari Jakarta. Dari Bandara Sultan Thaha Jambi, ia langsung bertolak menuju pemakaman dengan pengawalan aparat. Sesampainya di makam, massa langsung mendekatinya. Ibu-ibu berebutan demi dapat memeluk dan menyalami Zumi.
Di makam, Zumi turut membantu proses penguburan. Beberapa kali ia menangis dan memeluk sang istri, Sherin Taria, karena tak kuat menahan sedih dan haru.
Seusai pemakaman, Zola yang merupakan anak tertua di keluarga itu memberikan sambutan. Ia menyatakan terima kasih atas dukungan semua pihak yang membantu acara pemakaman ayahnya.
”Mewakili keluarga besar, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu sekalian yang telah hadir mendoakan beliau,” ujarnya sembari menitikkan air mata.
Ia pun meminta maaf akan kesalahan sang ayah semasa hidupnya. Dalam kesempatan itu, ia pun meminta agar keluarga besar diberi ketabahan.
Sepanjang pemakaman, istri Zulkifli, Ratu Munawwarah, menangis memeluk foto suaminya. Zulkifli pernah menjabat Gubernur Jambi selama dua periode, tahun 1999 hingga 2010. Zulkifli merupakan tokoh daerah yang dikenal dekat dengan rakyat.
Semasa kepemimpinannya, ia berupaya mengangkat komoditas karet melalui peremajaan tanaman karet tua serta menggagas pembangunan industri pengolahan karet turunan. Namun, hingga berakhir masa kepemimpinannya, industri hilir karet tak kunjung dibangun.