BOGOR, KOMPAS — Sebuah rumah di tebing di Kampung Gudang, RT 002 RW 007, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, roboh pada Kamis (25/10/2018) sekitar pukul 13.00. Akibatnya, sembilan rumah lainnya rusak berat karena terseret atau tertimpa rumah itu.
”Dari keterangan saksi, terjadi pergeseran tanah tebing sehingga rumah yang ditempati Ny Heti ambles dan semakin menggerus tanah tebing,” kata Camat Bogor Tengah Agustian Syah.
Menurut Agustian, tiga dari sembilan rumah yang terimbas itu berada di sebelah kiri, tiga rumah di sebelah kanan, dan tiga rumah di bawah rumah Heti. Semua rumah itu berada di tanah tebing. Sepuluh rumah itu dihuni 16 keluarga atau 52 jiwa.
Ia menambahkan, rumah yang mengalami longsor itu tidak memakan korban jiwa, tetapi penghuni rumah tidak bisa menempati rumahnya kembali karena rusak berat. Turap-turap yang ada di lokasi tersebut juga rusak dan harus diperbaiki agar tidak terjadi longsor susulan.
Pihak Kelurahan Gudang, lanjut Agustian, menyiapkan posko penampungan. Namun, para korban memilih mengungsi ke rumah keluarga masing-masing.
Pihak kecamatan tengah memikirkan solusi terbaik bagi korban. Sebab, menurut undang-undang, lokasi itu tidak boleh jadi permukiman dan pemerintah daerah tidak bisa membangun di atas lahan negara atau lahan yang bukan milik korban.
”Masalah ini akan kami bahas dulu. Kita carikan solusi terbaiknya,” ujar Agustian.