KUALA LUMPUR, KAMIS — Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak kembali dijerat aparat penegak hukum lewat enam dakwaan. Semua dakwaan dibacakan dalam sidang, Kamis (25/10/2018), di Kuala Lumpur, Malaysia. Nilai uang yang disebut dalam dakwaan kali ini merupakan yang terbesar dari rangkaian kasus korupsi Najib.
Dengan dakwaan baru ini, total sudah 38 dakwaan dikenakan pada Najib. Sebelumnya, Najib telah dijerat dengan 32 dakwaan penyalahgunaan kekuasaan, menerima gratifikasi, dan terlibat tindak pidana pencucian uang.
Dalam sidang kali ini, jaksa menjatuhkan dakwaan penyalahgunaan kekuasaan dan merugikan keuangan negara senilai 1,6 miliar dollar AS (sekitar Rp 24,3 triliun). Nilai uang dalam dakwaan-dakwaan kali ini merupakan yang terbesar. Pada 32 dakwaan sebelum ini, nilai uang yang terlibat mencapai 566 juta dollar AS (Rp 8,6 triliun) atau hampir tiga kali lipat lebih kecil dari nilai uang dakwaan terbaru.
Selain nilai uang korupsi yang disebut dalam dakwaan terbaru lebih besar, Najib juga tidak disidang sendirian. Ia disidang bersama mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Irwan Serigar. Sebagian kasus yang menjerat mereka sama, yakni megakorupsi pada perusahaan investasi milik Pemerintah Malaysia, 1MDB.
Jika terbukti, Najib dan Irwan terancam hukuman hingga 20 tahun penjara untuk setiap dakwaan. Ia juga harus membayar denda sedikitnya lima kali lipat dari nilai kerugian pada setiap dakwaan.
Dalam dakwaan kali ini, jaksa menyebut Najib dan Irwan melakukan kejahatan pada periode 2016 hingga 2017. Sebagian uang itu disebut dipakai untuk membayar utang 1MDB pada lembaga investasi milik Abu Dhabi, IPIC.
Jaksa juga menyebut adanya penyalahgunaan uang negara senilai 1,5 miliar ringgit. Dana itu milik KLIA Berhad serta untuk keperluan subsidi dan bantuan tunai kepada warga. Najib dan Irwan juga didakwa menyalahgunakan uang negara 5,12 miliar ringgit.
Seperti untuk dakwaan-dakwaan sebelumnya, Najib mengaku tidak bersalah untuk enam dakwaan baru ini. Irwan juga menyatakan demikian.
Hakim memutuskan, mereka membayar jaminan masing-masing 1 juta ringgit. Jaminan 500.000 ringgit dibayar sekarang, sisanya dibayar paling lambat 10 hari lagi. Untuk 32 dakwaan sebelumnya, Najib sudah membayar jaminan total 4,5 juta ringgit. Kini, ditambah dengan uang jaminan terbaru, Najib telah membayar jaminan total 5,5 juta ringgit.
Dalam sistem hukum Malaysia, terdakwa dimungkinkan tidak dipenjara jika membayar jaminan pada jumlah tertentu. Nilai jaminan ditetapkan hakim.