Jadi Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir Ingin Pesta Demokrasi Bersahabat
Oleh
PRADIPTA PANDU
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin secara resmi menunjuk Erick Thohir sebagai ketua tim kampanye nasional. Erick ingin memastikan pesta demokrasi yang bersahabat pada Pemilu 2019.
Keputusan penunjukkan Erick Thohir sebagai ketua tim kampanye nasional (TKN) disampaikan langsung oleh Joko Widodo di Rumah Pemenangan Cemara, Jakarta, Jumat (7/9/2018) sore. Konferensi pers itu juga dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan bakal calon wakil presiden Ma’ruf Amin serta sembilan sekretaris jenderal partai koalisi.
”Pada sore hari ini, kami umumkan bahwa Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional ialah Jusuf Kalla. Kedua, Ketua Tim Kampanye Nasional adalah Erick Thohir,” ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, Erick Thohir telah dikenal sebagai seorang yang selalu meraih kesuksesan dari sesuatu yang dipimpinnya. Hal itu ditunjukkan Erick melalui bisnis dan usahanya yang bergerak di bidang media ataupun olahraga.
”Terakhir kita juga masih ingat, beliau adalah Ketua Inasgoc Asian Games 2018. Setelah ini, kami serahkan penuh kepada ketua umum untuk segera melengkapi hal-hal yang perlu dibicarakan di internal,” tutur Jokowi.
Saat memberikan pernyataan kepada wartawan, Erick menyampaikan bahwa alasannya menjadi Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf ialah rekam jejak Jokowi yang tulus bekerja untuk rakyat. Erick juga diminta sumbangsih oleh Jokowi soal manajemen dan pemikirannya.
”Saya dapat melihat kekuatan Pak Jokowi, yaitu hati nuraninya untuk rakyat dan untuk membangun Indonesia. Inilah yang menjadi pilihan saya,” ungkap Erick.
Selain itu, Erick juga menginginkan pesta demokrasi yang bersahabat pada Pemilu 2019. Erick memastikan terpilihnya dirinya sebagai Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf tidak akan mengganggu persahabatannya dengan kubu yang berseberangan, khususnya Sandiaga Uno.
”Saya rasa kuncinya bukan bertarung, justru di sini jika kita cinta Indonesia, kita harus bersahabat dan bermartabat. Kalau Pak Jokowi berpelukan dengan Pak Prabowo, saya juga berpelukan dengan Pak Sandi di lapangan basket,” katanya.
Terkait dengan strategi pemenangan yang akan diterapkan, hal itu masih akan dibahas Erick dan anggota TKN lainnya. ”Saya rasa terlalu dini untuk bicara itu, tetapi kami akan persiapkan sesuai dengan visi misi,” ujarnya.