MOUNT CHILBO, MINGGU — Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sudah menyatakan mulai mengubah visi negeri itu ke arah pembangunan ekonomi dan diplomasi dibandingkan dengan pembangunan militer dan persenjataan. Terkait itu, peringatan 70 tahun kemerdekaan Korut akan menjadi saksi bagaimana Kim membuktikan pernyataannya.
Rekaman satelit menunjukkan bahwa Pyongyang tengah menyiapkan parade militer besar-besaran untuk menyambut hari kemerdekaan pada 9 September. Pyongyang juga akan menyiapkan penampilan koreografi yang melibatkan ribuan orang yang dikenal dengan nama ”Mass games”, pertunjukan yang baru dimunculkan kembali setelah lima tahun.
Korea Utara biasanya memanfaatkan parade kemerdekaan sebagai arena untuk unjuk gigi kekuatan militernya, termasuk dengan mengerahkan persenjataan rudal balistik antarbenua yang telah meresahkan negara-negara di kawasan.
Namun, parade 9 September mendatang akan berbeda karena terjadi di saat Korut sudah merintis upaya perdamaian dengan Korea Selatan sejak awal tahun ini, termasuk melakukan pertemuan dengan Presiden Korsel Moon Jae-in dan Presiden AS Donald Trump. Pada pertemuan itu, Kim sudah menyatakan akan menuju denuklirisasi total di Semenanjung Korea.
Tak ada ICBM
Menurut rekaman gambar-gambar satelit yang dikumpulkan Planet Labs Inc, para analis menyebutkan parade militer Korut kemungkinan besar sama dengan yang terjadi pada 8 Februari lalu. Namun, sejauh ini tak ada tanda-tanda kehadiran rudal-rudal balistik antarbenua (ICBM) yang memiliki kemampuan menjangkau daratan Amerika Serikat.
”Sejauh ini, parade militer mirip dengan apa yang muncul pada Februari lalu,” kata Jeffrey Lewis, Direktur Program Nonproliferasi Asia Timur di Institute of International Studies.
Di antara persenjataan yang kemungkinan akan dipamerkan adalah tank-tank, artileri berpeluncur, kendaraan angkut personel infanteri, peluncur roket. Kemungkinan persenjataan lain yang akan diparadekan adalah rudal jelajah dan juga rudal balistik jarak pendek.
”Sembilan puluh sembilan kendaraan pertama itu sama. Setelah itu, kami hanya melihat sekitar 20 rudal jarak pendek. Pada waktu parade bulan Februari jumlahnya malah lebih banyak, termasuk ICBM,” kata Lewis.
Sejumlah analisis yang dilakukan Joseph Bermudez dari Planet Labs juga menegaskan bahwa tidak ada tanda-tanda kehadiran ICBM, tetapi gambar-gambar satelit menunjukkan ada peralatan berat yang jumlahnya cukup besar. ”Ini menunjukkan bahwa parade militer 9 September nanti lebih besar dibandingkan parade militer awal tahun ini,” kata Bermudez.
Meski demikian, Lewis mengatakan, bisa saja ada senjata yang disembunyikan, tetapi dugaan ini hanya merupakan spekulasi.