logo Kompas.id
UtamaJangan ”Mengambinghitamkan”...
Iklan

Jangan ”Mengambinghitamkan” Petani Pedalaman

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6oOKg5Hd24kYy1irQ-VYTqcFEGs=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2FFoto-1-3-2.jpg
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Massa dari berbagai organisasi kemasyarakatan, pemuda, dan mahasiswa di Pontianak, Kalimantan Barat, berkumpul di Rumah Betang sebelum melakukan aksi damai di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalbar, Kamis (30/8/2018). Mereka mengecam adanya pihak yang ”mengambinghitamkan” petani di pedalaman sebagai penyebab kabut asap.

PONTIANAK, KOMPAS — Setiap bencana kabut asap akibat kebakaran lahan di Kalimantan Barat, petani di pedalaman selalu ”dikambinghitamkan” sebagai penyebabnya, termasuk tahun ini. Mereka dikambinghitamkan karena memiliki kultur ladang berpindah.

Massa dari berbagai organisasi kemasyarakatan, pemuda, dan mahasiswa di Pontianak, Kalimantan Barat, melakukan aksi damai di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalbar, Kamis (30/8/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000