logo Kompas.id
UtamaPerempuan Lansia Berisiko...
Iklan

Perempuan Lansia Berisiko Mengalami Diskriminasi Ganda

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MrdSz1BvtoMceIOkNUPb5mrsAxw=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2Fson1-2.jpg
DOKUMENTASI/HUMAS KEMENTARIAN PPPA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise saat hadir pada Sosialisasi dan Lokakarya “Pembentukan Model Perlindungan Lansia yang Responsif Jender” di Jakarta, Kamis (23/8/2018).

JAKARTA, KOMPAS —Jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia diperkirakan mencapai 10 persen dari jumlah penduduk atau hampir 36 juta jiwa pada 2025. Saat memasuki lanjut usia, perempuan berisiko mengalami diskriminasi ganda karena statusnya sebagai perempuan dan sebagai penduduk lanjut usia.

Namun, hingga kini penduduk lanjut usia (lansia), termasuk perempuan, belum mendapat perhatian optimal dari pemerintah. Padahal, lansia adalah salah satu indikator pembangunan, selain anak, perempuan, dan disabilitas. Adapun lansia adalah penduduk berusia 60 tahun atau lebih.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000