JAKARTA, KOMPAS — Usaha kecil dan menengah diajak untuk melebarkan target pasarnya melalui e-dagang. Sejak 2015, Google Indonesia sudah melatih sekitar 1 juta UKM untuk mendalami e-dagang.
Head of Marketing Google Indonesia Veronica Utami menjelaskan, pelatihan melalui kelas Gapura Digital dilakukan secara detail dan mendalam. ”Tanggapan pelaku UKM positif dengan adanya e-dagang ini karena dampaknya bisa langsung dirasakan,” ujarnya, Kamis (9/8/2018).
Situs web yang sudah dibuat oleh UKM secara langsung memberikan umpan balik dari konsumen atau pelanggan maupun pemilik UKM. Dengan memakai e-dagang, Veronica menyatakan dapat meningkatkan penjualan sebesar 70 persen. Pendaftaran pelatihan bagi pelaku UKM dapat dilakukan melalui daring kapan saja.
Veronica menyampaikan hal ini dalam acara Google untuk UKM 2018 di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan. Hadir sebagai pembicara, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih, pendiri Animo Helmet and Shoes Laundry Anto Wiyono, penulis dan Story TravellerInisiator #GiniGiniGoOnline Windy Ariestanty, dan Head of SMB Marketing Google Indonesia Fida Heyder. Acara ini digelar untuk memyambut Hari UKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus.
Fasilitator Google Gapura Digital, Arief Mardianto, mengatakan, Gapura Digital (gerakan pelatihan usaha rakyat) adalah tim Google Indonesia yang mengakomodasi pelaku UKM dan memberikan pelatihan. Ia menambahkan, fasilitas Gapura Digital hanya ada di Indonesia sebagai produk dukungan dari layanan Google Bisnisku (Google My Business).
”Di Indonesia, Google melakukan pelatihan dan pendidikan untuk UKM, mulai dari membuat website sampai bagaimana melakukan digital marketing,” katanya.
Dukungan tersebut ditegaskan juga oleh Head of Policy Google Indonesia Putri Alam. ”Google sebagai perusahaan internet ingin memberdayakan pelaku UKM untuk melebarkan bisnisnya melalui internet,” ujarnya.
Salah satu pelaku UKM di bidang jasa pencucian helm dan sepatu, Anto, mengungkapkan, setelah mengikuti pelatihan dengan Gapura Digital dan memanfaatkan layanan e-dagang, omzetnya meningkat. ”Permintaan pelanggan makin banyak dan volume pekerjaan meningkat,” ujarnya.
Kerja sama dengan Kemenperin
Google juga mengumumkan kerja sama terbarunya dengan Kementerian Perindustrian. Kerja sama yang dilakukan adalah mengadakan pelatihan langsung untuk kelompok bisnis yang telah terpilih. Hal ini sebagai bagian misi Indonesia 4.0 dari pemerintah yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan di sektor industri.
Google menyambut baik inisiatif pemerintah untuk menjadikan keterampilan digital sebagai bagian dari Indonesia 4.0. ”Kami antusias untuk menjalankan program pelatihan langsung ini dan menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di Asia dengan program tersebut,” kata Putri Alam. (FRANSISCA NATALIA ANGGRAENI)