logo Kompas.id
UtamaPengungsi Gempa Lombok Alami...
Iklan

Pengungsi Gempa Lombok Alami Krisis Makanan dan Obat-obatan

Oleh
HARRY SUSILO / KHAERUL ANWAR / IQBAL BASYARI
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wFw-WXaxyKz0XYqvLwXYuJ94D_k=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180807_ENGLISH-GEMPA_A_web.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Warga korban gempa di Desa Pemenangan Barat, Pemenangan, Lombok Utara, NTB, tinggal di pengungsian untuk mengantisipasi gempa susulan yang masih sering terjadi, Selasa (7/8/2018). Mereka secara mandiri mencari tempat pengungsian yang aman dan tidak jauh dari tempat tinggalnya. Makanan dan obat-obatan belum tersedia.

LOMBOK UTARA, KOMPAS - Penanggulangan bencana gempa berkekuatan M 7,0 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, masih menghadapi sejumlah hambatan. Selain masalah evakuasi, distribusi logistik belum menjangkau seluruh lokasi pengungsian. Sebagian besar pengungsi masih krisis makanan dan obat-obatan.

Kondisi itu diakui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kapasitas sumber daya yang terbatas dan lokasi pengungsian terpencar-pencar menyulitkan distribusi logistik. “Ini tantangan kami. Kami butuh mobilitas komunikasi yang bagus. Kami akan tunjuk koordinator di pengungsian,” ujar Kepala BNPB  Willem Rampangilei di halaman Kantor Bupati Lombok Utara, NTB, Selasa (7/8/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000