logo Kompas.id
UtamaOrangtua Bingung Dampingi Anak...
Iklan

Orangtua Bingung Dampingi Anak Remaja

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar dan M Zaid Wahyudi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jePTu4dJfwrIwUKq1pWpTrPi_1o=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2FDolanan-2.jpg
KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO

Sejumlah remaja riang gembira mencoba permainan toki gaba gaba, Sabtu (19/5/2018) di Purbalingga.

JAKARTA, KOMPAS—Sikap radikal seseorang selalu diawali dengan terjadinya krisis identitas. Padahal, krisis identitas itu umum dialami anak remaja. Sayangnya, banyak orangtua bingung dan tidak tahu bagaimana mendampingi anaknya melalui masa kritis itu hingga mereka terhindar dari radikalisme.

Saat remaja, umur 10-12 tahun, kondisi fisik anak berubah. Kemampuan berpikir atau kognitifnya berkembang. Secara psikologis, anak mulai mengidentifikasi diri dan membandingkannya dengan kelompok lain. Pencarian identitas itu sering menimbulkan kebingungan remaja.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000