Pilkada Kota Tangerang Dipantau 40 Delegasi Negara Tetangga

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pekerja menyortir dan melipat surat suara Pilkada Kota Tangerang di gudang KPU, Pergudangan Niaga Terpadu Batuceper, Kota Tangerang, Senin (4/6/2018). Pilkada Kota Tangerang hanya diikuti satu pasangan calon.

TANGERANG, KOMPAS - Sebanyak 40  delegasi negara tetangga akan memantau langsung proses Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Rabu 27/6/2018).

"Yang pasti, kedatangan pemantau delegasi dari luar negeri ini di Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang," kata Komisioner KPU Kota Tangerang Divisi Perencanaan dan Data Ahmad Syailendra di Kota Tangerang, Selasa (26/6/2018).

Menurut Syailendra, para delegasi asing itu akan terjun langsung ke lapangan memantau pelaksanaan  pemilihan wali kota dan wakil wali kota Tangerang di TPS 1, 2, dan 3.

"Pukul 06.00, mereka (tim pemantau termasuk delegasi dari luar negeri) sudah tiba di GOR Kelurahan Panunggangan. Istirahat dan sarapan selanjutnya langsung menuju TPS," kata Syailendra.

Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane mengatakan, Kota Tangerang merupakan salah satu tempat untuk electoral study bagi 40 negara internasional. Mereka akan memantau pelaksanaan pemilihan di tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Pinang tepatnya di Kelurahan Panunggangan; Kecamatan Tangerang di Kelurahan Babakan; dan Kecamatan Neglasari.

Ke-40 delegasi ini, kata Sanusi, tergabung dalam tim pemantau Pilkada Serentak 2018.Tim ini merupakan bagian dari Tim Pemantau Desk Pilkada, Kemenko Polhukam. Mereka akan memantau di 17 provinsi dan 10 kabupaten dan kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak berdasarkan titik rawan.

Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang hanya diikuti pasangan tunggal, yakni petahana Arief Rachadiono Wismansyah dan Sachrudin. Mereka melawan kotak kosong.