Bumbung Kosong, Persiapan Pilkada Pasuruan Tidak Menemui Kendala
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
PASURUAN, KOMPAS — Persiapan pemungutan suara di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, berlangsung lancar meski hanya ada satu pasang calon yang maju berlaga di pilkada serentak. Calon yang dimaksud adalah petahana Irsyad Yusuf yang berpasangan dengan Mujib Imron. Pasangan yang diusung dan didukung oleh 10 partai ini akan melawan kotak kosong (bumbung kosong).
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan, Insan Qoriawan, Selasa (26/6/26), mengatakan, semua logistik untuk keperluan pemungutan suara telah dikirim ke Panitia Pemungutan Suara.
”Hari ini semua bergerak. Kotak suara dan logistik lainnya telah didistribusikan ke desa-desa. Insya Allah, besok (Rabu) pagi sudah bisa dilakukan pemungutan suara,” ujar Insan.
Menurut dia, proses pendistribusian logistik hingga Selasa sore tidak menemui kendala. Selain mendistribusikan logistik untuk keperluan pemilihan bupati dan wakil bupati, KPU Pasuruan juga mendistribusikan logistik untuk kebutuhan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.
Di Kabupaten Pasuruan terdapat 2.380 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 365 desa/kelurahan di 24 kecamatan. Adapun daftar pemilih tetap di Kabupaten Pasuruan mencapai 1.151.502 jiwa. Mereka akan memberikan dua suara sekaligus, yakni memilih bupati-wakil bupati dan gubernur-wakil gubernur.
”Sejauh ini tidak ada masalah dengan persiapan pilkada keduanya,” katanya. Menurut Insan, tahapan yang dilalui pada ”pilkada bumbung kosong” tidak berbeda dengan pilkada yang memiliki calon lebih dari satu pasang.
Yang membedakan hanya jumlah pasangan calon. Jika di daerah lain ada pasangan calon lain, di Pasuruan hanya Irsyad Yusuf—adik dari Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang juga maju sebagai calon gubernur Jawa Timur—berpasangan dengan Mujib Imron.
Di Jawa Timur, pilkada bumbung kosong pernah terjadi di Kabupaten Blitar tahun 2015 dan dimenangi pasangan petahana Rijanto-Marhaenis U Widodo.
Sementara itu, kesiapan melaksanakan Pilkada Jawa Timur juga dilakukan KPU Kota Batu. Selain mendistribusikan logistik, Selasa pagi, KPU Kota Batu juga menghancurkan 17.167 lembar surat suara rusak dan sisa. KPU Batu telah memiliki pengalaman menyelenggarakan pilkada wali kota tahun 2017.
”Semua logistik kami distribusikan hari ini,” kata Ketua KPU Batu Rochani di Kantor KPU Batu. Di Batu terdapat 148.773 jiwa calon pemilih yang akan memberikan suara di 411 TPS yang tersebar di 24 desa/kelurahan di tiga kecamatan.