JAYAPURA, KOMPAS- Kota Jayapura menjadi salah satu daerah yang memiliki banyak destinasi wisata di Provinsi Papua. Salah satu destinasi wisata yang saat ini banyak dikunjungi warga setempat dan wisatawan adalah Bukit Jokowi.
Bukit Jokowi adalah lokasi perbukitan di daerah Skyline, Distrik Jayapura Selatan yang menampilkan panorama perairan Teluk Jayapura yang diapit beberapa bukit yang indah dan eksotis.
Pengunjung juga dapat proyek nasional Jembatan Holtekamp yang dicanangkan Presiden Joko Widodo sejak tahun 2015 lalu. Rencananya jembatan dengan rangka baja berwarna merah ini akan rampung pada akhir tahun 2018.
Terdapat puluhan pondok yang dilengkapi meja dan tempat duduk bagi para pengunjung. Selain itu juga terdapat serta fasilitas parkir untuk sepeda motor dan mobil milik pengunjung.
Aneka makanan dan minuman yang ditawarkan bagi para pengunjung antara singkong goreng, pisang goreng, mie goreng, kopi, teh dan kelapa muda. Harganya pun murah meriah yakni dari Rp 10.000 hingga Rp 25.000.
Ita Kogoya, salah seorang pengunjung dari Sentani, Kabupaten Jayapura, saat ditemui di Bukit Jokowi pada Sabtu (9/6/2018) mengaku, tempat ini sangat layak sebagai spot untuk berfoto selfie atau Swafoto. Sebab, Bukit Jokowi menampilkan indahnya panorama Teluk Jayapura menjelang matahari terbenam.
"Tempat ini sangat bersih dan aman. Saya bersama keluarga dan teman dari Sentani ke Kota Jayapura untuk menghabiskan waktu liburan dengan berfoto-foto di tempat ini," tutur Ita.
Erik Korwa selaku pengelola tempat wisata Bukit Jokowi mengungkapkan, tempat ini dibuka terinspirasi dari kunjungan Presiden Joko Widodo untuk meninjau proyek pembangunan Jembatan Holtekamp tahun 2015 lalu. Tempat ini berdiri di atas seluas 100 x 40 meter persegi.
Destinasi ini dibuka dari pukul 09.00 hingga pukul 20.00 WIT. Jumlah pengunjung pada akhir pekan atau libur nasional bisa mencapai di atas 100 orang.
"Hampir tiga tahun, Bukit Jokowi telah hadir di Kota Jayapura. Tempat ini mampu menggerakkan perekonomian warga setempat. Mereka turut terlibat dalam penyediaan pondok bagi para pengunjung, " ungkap Erik.
Ia pun menambahkan, jumlah pemasukan dari hasil kunjungan warga dan wisatawan di Bukit Jokowi bisa mencapai di atas Rp 2 juta perhari.
"Selama ini kami belum mendapat bantuan modal dari pemda setempat. Namun, hal ini tidak menghambat kami untuk memberikan pelayanan optimal bagi pengunjung," katanya.