BANJARMASIN, KOMPAS — Sebuah kapal tanker pengangkut bahan bakar minyak terbakar di dermaga Terminal BBM Banjarmasin PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (25/5/2018) dini hari. Musibah tersebut terjadi pada kapal tanker MT Srikandi.
Region Manager Communication & CSR Kalimantan PT Pertamina Yudi Nugraha melalui keterangan tertulis menyampaikan, kebakaran Self Propelled Oil Barge (SPOB) Srikandi terjadi pukul 02.00 Wita dan padam pukul 04.00 Wita di Jetty 3 Terminal BBM Banjarmasin. ”Tidak ada korban jiwa. Semua ABK ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya.
Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 05.30 Wita, asap masih mengepul dari kapal yang hangus terbakar. Petugas dan relawan pemadam kebakaran juga masih menyemprotkan air ke bagian kapal yang mengeluarkan asap. ”Masih proses pendinginan,” ujar Norali dari Barisan Pemadam Kebakaran Simpang Anem 1 Banjarmasin.
Menurut Norali, kebakaran itu cukup besar. Api tidak hanya membakar badan kapal, tetapi juga merambat ke air di sekitar kapal, menyambar tumpahan minyak di Sungai Barito. ”Saat api berkobar, ledakan terjadi beberapa kali,” ujarnya.
Yudi memastikan kondisi Terminal BBM Banjarmasin aman. Proses pendinginan terus dilakukan untuk mencegah api menjalar dari kapal ke Terminal BBM. ”Untuk keselamatan, Jetty 3 saat ini tidak dioperasikan. Namun, Jetty 1 tetap beroperasi normal,” ucapnya.