logo Kompas.id
UtamaHapus Sopir Tembak
Iklan

Hapus Sopir Tembak

Kriminalitas yang menimpa pengguna angkutan daring menunjukkan ada sistem yang perlu diperbaiki, salah satunya pola rekrutmen sopir.

Oleh
Wisnu Aji Dewabrata
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MiA_gkJcn5j6plC9ThgnyETz6Z4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180428wad1.jpg
KOMPAS/WISNU AJI DEWABRATA

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi memberikan keterangan pers, Sabtu (28/4/2018) di markas Polres Metro Jakarta Barat. Menhub meminta rekrutmen sopir taksi daring diperbaiki.

JAKARTA, KOMPAS - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendesak perusahaan aplikasi taksi daring berbenah. Perusahaan harus tatap muka dengan calon sopir saat rekrutmen dan membuat sistem untuk menghilangkan sopir tembak. Hal itu untuk melindungi penumpang agar tak menjadi korban kejahatan.

Hal itu disampaikan Budi, Sabtu (28/4/2018) di markas Polres Jakarta Barat, usai menemui SS (24), penumpang taksi daring yang dirampok bahkan nyaris diperkosa di dalam mobil. Budi didampingi Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000