BOGOR, KOMPAS - Komisi Pemilihan Umum Kota dan Kabupaten Bogor telah mempublikasi dokumen Daftar Pemilih Sementara atau DPS Pilkada 2018. Warga diharapkan proaktif mengecek DPS di kelurahan masing-masing untuk memastikan nama tercantum dalam DPS.
"DPS kami serahkan kepada PPK (Panitia Pemungutan Kecamatan) dan perwakilan pasangan peserta Pemilihan Wali Kota - Wakil Wali Kota Bogor 2018, Sabtu lalu," kata Komisioner KPU Siti Natawati, Minggu (25/3).
DPS lengkap diserahkan ke PPK untuk diteruskan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) ditingkat kelurahan, untuk diumumkan dan dipasang di setiap TPS (tempat Pemungutan Suara). Setidaknya harus dipasang di kantor/tempat stategis di RW ataun seketariat PPS di tiap kelurahan, kata Edi K Zaelani, Komisioner KPU.
Adapun dokumen DPS yang diserahkan ke pewakilan peserta Pemilihan Wali Kota - Wakil Wali Kota Bogor 2018, hanya rekapitulasi DPS.
"Kami berharap, warga Bogor proaktif mengecek DPS untuk memastikan namanya ada di DPS. Jika, namanya tidak ada, segera lapor ke ketua RT setempat, untuk kemudian ketua RT tersebut melapor ke ketua PPS. Saat melapor, jangan lupa membawa KTP-el atau Surat Keterangan KTP-el, dan kartu keluarga," tutur Siti.
Warga yang sudah berusia 17 tahun ke atas dan memiliki KTP-el atau sudah melakukan perekaman KTP-el, memiliki hak pilih. KPU wajib mencantumkan nama mereka di DPS. Untuk mengecek hak suaranya itu sudah terdaftar dalam DPS atau belum, juga dapat dilakukan dengan mengecek di dihttp://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/pemilih/dps/1/nasional.
"Namun, kalau ternyata nama pemilik hak suara tidak ada, atau akan memberi tanggapan ya, melaporkannya tetap ke ketua RT masing-masing. Laporan dan tanggapan warga ditunggu KPU sampai Senin, 2 April mendatang," katanya.
Warga yang terdaftar DPS Kota Bogor mencapai 671.820 orang, terdiri dari 337.068 laki-laki dan 334.751 perempuan. TPS 1.785 yang tersebar di 68 kelurahan.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor yang ikut dalam pilkada 2018 ini adalah nomor urut 1 Achmad Ru\'yat - Zaenul Mutaqin, nomor urut 2 , Edgar Suratman - Sefwelly Oynanjar Djoyoduningrat, nomor urut 3 Bima Arya Sugiarto - Dedie A Rachim, dan nomor urut 4 Dadang Iskandar D - Sugeng Teguh Santoso.
Sementara, KPU Kabupaten Bogor juga telah menyerahkan dokumen DPS ke PPK untuk diteruskan ke PPS, Sabtu lalu. DPS Kabupaten Bogor, kata Kabag Program dan Data KPU Kabupaten Bogor Ukarman, tetap 3.293.819 orang dengan perincian 1.688.399 laki-laki dan 1.605.420 perempuan. Jumlah TPS-nya 7.635 buah.
Adapun pasangan yang maju dalam Pemilihan Bupati - Wakil Bupati Bogor 2018 adalah nomor urut 1 Fitri Putra Nugraha - Budi Syahjoham, nomor urut 2 Ade Munawaroh Yasin - Iwan Setiawan, nomor urut 3 Jaro Ade Rohandi - Ingrid MP Kansil, nomor urut 4 Gunawan Hasan - Fickry Rhoma Irama, dan nomor urut 5 Ade Wardana Adinata - Asep Ruhiyat.