Presiden Jokowi dan Pemimpin ASEAN Diajak PM Turnbull Berlayar

KOMPAS/HAMZIRWAN

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull bersiap naik kapal di dermaga Darling Harbour, Sydney, Australia, Minggu (18/3). Mereka bersama pemimpin ASEAN lainnya berlayar menuju Admiralty House, kediaman Gubernur Jenderal Australia Peter Cosgrove, untuk mengikuti jamuan makan siang.

SYDNEY, KOMPAS — Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull berjalan paling depan dari venue tempat Konferensi Tingkat Tinggi Khusus ASEAN-Australia berlangsung, International Convention Center, ke dermaga Darling Harbour, Sydney, Australia, Minggu (18/3) siang. Mereka diikuti Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam, dan pemimpin ASEAN lainnya naik ke kapal penumpang Victor Chang yang telah siap sejak pagi.

Dengan dipandu tiga pasukan antiteror menggunakan jetski dan dikawal tiga perahu karet bermuatan pasukan antiteror, kapal berwarna krem tersebut berlayar menuju Admiralty House, kediaman Gubernur Jenderal Australia di kawasan Harbour Bridge. Satu kapal polisi mengikuti kapal yang berisi para pemimpin ASEAN dan Australia tersebut.

Gubernur Jenderal Australia Peter Cosgrove menjamu para pemimpin makan siang. Acara tersebut sekaligus menandai berakhirnya KTT Khusus ASEAN-Australia yang berlangsung sejak Sabtu (17/3).

Sempat ditutup

Polisi sempat menutup sebagian kawasan wisata Darling Harbour, Sydney, Australia, Minggu (18/3) siang, untuk memberi akses khusus bagi para kepala negara dan kepala pemerintahan peserta KTT Khusus ASEAN-Australia berjalan kaki dari venue ke dermaga. Mereka dengan ditemani Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull akan menumpang kapal menuju kediaman Gubernur Jenderal Australia yang berada di dekat The Royal Botanical Garden dan Gedung Opera Sydney.

Namun, masyarakat dan turis rela berdiri di bawah terik matahari untuk menyaksikan para pemimpin berjalan kaki keluar gedung menuju dermaga. Ketika Presiden Jokowi dan PM Turnbull melintas, terdengar suara memanggil Presiden.

PM Turnbull menoleh ke kiri dan melambaikan tangannya sambil tersenyum lebar bersama Presiden Jokowi. Masyarakat pun merekam video dan memotret menggunakan gawai mereka.

Siang itu cuaca cukup panas di Sydney. Suhu udara mencapai 36 derajat celsius.