logo Kompas.id
UtamaUMKM Lampung Terdampak...
Iklan

UMKM Lampung Terdampak Minimnya Stok Garam

Oleh
VINA OKTAVIA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_PD2OhoyR4rBLQhLf34iGml4Yr4=/1024x683/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F07%2F20170725VIO08.jpg
Kompas/Vina Oktavia

Seorang tukang becak mengantarkan garam yang dikemas dalam karung ke Pulau Pasaran di Keluarahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung, Selasa (25/7). Harga garam kasar di Kota Bandar Lampung naik dari Rp 1.400 per kilogram menjadi Rp 5.000 per kilogram. Minimnya stok dan mahalnya harga garam di Kota Bandar Lampung membuat sebagian pelaku usaha pengolahan ikan teri di Pulau Pasaran terpaksa mengurangi produksi ikan teri hingga 50 persen.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Stok garam yang kian menipis tidak hanya menganggu industri pengolahan ikan, tetapi juga berdampak pada usaha mikro, kecil, dan menengah. Pelaku usaha terpaksa menghemat penggunaan garam.

Sejumlah pelaku usaha tahu di Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, yang ditemui Kompas, Kamis (27/7), mengatakan, garam semakin sulit didapat. Jika biasanya mereka mencari garam di warung terdekat, kini garam harus dicari hingga ke pasar tradisional atau distributor garam.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000