logo Kompas.id
UtamaKwik Sebut Sjamsul Nursalim...
Iklan

Kwik Sebut Sjamsul Nursalim Masih Berutang Rp 3,7 Triliun

Oleh
Riana Ibrahim
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RGm3uhuyVIIb22Y66QysjI8I_Us=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F04%2F435275_getattachment41e8689a-cf1b-4b97-b218-b56db3a103ab426662.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basariah Panjaitan (kanan) didampingi Juru Bicara KPK Febri Diansyah menggelar jumpa pers beberapa waktu lalu soal penetapan tersangka kasus dugaan korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS — Mantan Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Kwik Kian Gie, datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi untuk dimintai pendapat mengenai penanganan perkara Bantuan Likuiditas Bank Indonesia yang tengah ditelusuri oleh KPK. Salah satunya mengenai PT Dipasena Citra Darmaja milik Sjamsul Nursalim yang masih berutang.

”Tadi saya ditanya, apa betul masih ada utang Rp 3,7 triliun (terkait aset Sjamsul, PT Dipasena Citra Darmaja)? Saya katakan setahu saya iya,” kata Kwik seusai bertemu dengan pihak lembaga antirasuah di Gedung KPK Jakarta, Selasa (6/6).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000