[caption id="attachment_151387" align="alignnone" width="600"] Suasana Tempat Pemungutan Suara 14 di Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (15/2) yang kental dengan nuansa perjuangan. Pihak TPS sengaja mendekor TPS dengan maksud mengunggah kembali semangat nasionalisme.[/caption]
BATU, KOMPAS-Warga Kota Batu di Jawa Timur, Rabu (15/2) pagi, mulai menuju ke tempat pemungutan suara (TPS) guna menyalurkan hak piliknya. Sejumlah TPS pun didandani menarik dan cantik untuk memberikan tambahan semangat pada pesta demokrasi yang berlangsung 5 tahun sekali.
Di TPS 14 Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, misalnya, semua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan saksi-saksi, mengenakan pakaian bertema perjuangan. Mereka juga mendekor TPS kental dengan nuansa perjuangan.
“Kami sengaja mengambil tema perjuangan. Kita ingin menggugah kembali jiwa nasionalisme. Demokrasi kita saat ini banyak dihiasi oleh praktik politik uang dan tidak santun lainnya. Harapannya, dengan tema perjuangan ini, warga bisa mencoblos dengan hati,” ujar Ketua TPS 14 Dodik Winarno (35).
Kondisi serupa dijumpai di TPS 15 Desa Junrejo yang mengambil tema etnis. Di TPS ini semua petugas mengenakan pakaian etnis Papua. Tenda TPS juga dibuat dari bahan sederhana, menyertakan unsur bambu dan alang-alang.
“Kami sengaja membuat TPS yang nyaman dan menarik sehingga warga banyak yang datang untuk menggunakan hak suaranya,” kata Khosiandri (31), salah satu anggota KPPS. Menurut Khosiandri pihaknya butuh waktu dua hari untuk membuat TPS seperti ini. (WER)