Satu hal yang akan selalu dikenang Trias Kuncahyono, selain senyuman hangat adalah lambaian tangan Paus Fransiskus sesaat setelah ia meninggalkan Istana Kepausan.
Oleh
ANITA YOSSIHARA
·1 menit baca
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono merasa lega telah menyerahkan surat kepercayaan atau credential letter dari Presiden Joko Widodo kepada Paus Fransiskus di Istana Kepausan atau Palatium Apostolicum pada Senin (11/12/2023). Apalagi sepanjang prosesi penyerahan surat kepercayaan itu, ia mendapatkan sambutan hangat dari Paus Fransiskus.
”Paus tersenyum saat menerima credential letter. Jadi, ya, saya sambut juga dengan senyuman,” kata Trias saat bertemu Paus Fransiskus di Roma, Italia, Jumat (15/12/2023) malam atau Sabtu pagi waktu Jakarta.
Paus tersenyum saat menerima credential letter. Jadi, ya, saya sambut juga dengan senyuman.
Mantan Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas itu juga sempat berbincang beberapa saat dengan Paus. Sejumlah isu dibicarakan, dari hubungan bilateral Indonesia-Vatikan, Pancasila, toleransi beragama, budaya, pendidikan, gereja di Indonesia, hingga perang Israel dan Hamas. Tak lupa, Trias meminta Paus Fransiskus mendoakan bangsa Indonesia yang akan menggelar pemilihan umum serentak pada tahun 2024.
Trias pun merasa senang karena Paus menyalami satu per satu anggota rombongan yang mendampinginya. Satu hal yang juga akan selalu dikenang oleh Trias, selain senyuman hangat adalah lambaian tangan Paus Fransiskus, Kepala Negara Vatikan sekaligus pemimpin tertinggi gereja Katolik yang selama ini selalu menyerukan persaudaraan, perdamaian, dan kemanusiaan, sesaat setelah ia meninggalkan Istana Kepausan.