Musisi Iga Massardi (38) adalah salah satu musisi yang terus bersuara untuk kedamaian di Palestina.
Oleh
RIANA A IBRAHIM
·2 menit baca
Musisi Iga Massardi (38) gencar menyuarakan dukungannya terhadap Palestina. Kesadarannya ini diwujudkan dalam berbagai hal, seperti berpendapat di media sosial, menggalang donasi, hingga manggung secara pro bono.
”Ketika gue dikasih sebuah platform dan audiens dengan jumlah banyak, gue merasa sayang kalau tidak menggunakannya untuk menyebarluaskan hal-hal yang berkaitan dengan Palestina,” ujar Iga saat dijumpai seusai acara pre-screening Collabonation X Vol. 3: Kolaborasi dalam Pertunjukan ”Irama Pesisir” di Kemang, Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Ia mengakui aksinya ini baru dilakukan pascabombardir Israel mengganas terhadap Gaza pada Oktober lalu hingga kini. Seiring itu pula, ia aktif menggali informasi terkait Palestina yang telah dijajah selama 75 tahun oleh Israel dan berulang kali mengalami kekerasan.
Ketika gue dikasih sebuah platform dan audiens dengan jumlah banyak, gue merasa sayang kalau tidak menggunakannya untuk menyebarluaskan hal-hal yang berkaitan dengan Palestina.
”Setiap pergerakan itu menemukan momentumnya. Nah, momentum itu enggak tahu kapan. Peristiwa Oktober itu ternyata jadi wake-up call buat dunia, termasuk kita. Kayak ditampar kalau mereka ini udah puluhan tahun ngerasain kejahatan Israel,” ujar Iga yang mengenakan kaus dukungan untuk Palestina.
Namun, ia mengingatkan juga agar tak perlu menghakimi orang-orang yang tidak terus-menerus menyuarakan dukungan terhadap Palestina. Bentuk solidaritas kemanusiaan, ujar dia, diharapkannya bukan menjadi alat pecah belah di negeri sendiri.
”Kita enggak tahu, ternyata mereka sudah donasi atau hal lain yang dilakukan. Intinya, jangan menghakimi dan jangan sampai kondisi ini membuat kita sendiri terpecah,” tutur Iga.