Ian Antono, Tak Lelah Berkarya

God Bless belum akan berhenti berkarya, bahkan pada 2023 ini akan menjadi tahun sibuk bagi para personel.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Grup God Bless tampil sebagai pembuka konser tur dunia Deep Purple di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (10/3/2023). God Bless tampil dengan formasi Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Abadi Soesman (kibor), Fajar Satritama (drum), dan Arya Setyadi yang menggantikan Donny Fattah pada posisi bas.

Usia yang tak lagi muda, begitu pula perjalanan panjang di belantika musik Indonesia, tak membuat gitaris God Bless, Ian Antono, merasa puas. Dia tak lelah untuk terus berkarya bersama personel lain dengan mengeluarkan album baru.

Ian mengaku, ia bersama kawan-kawannya tetap memiliki semangat dan bersyukur masih tetap sehat sehingga bisa melahirkan karya musik dan menghibur para pencinta musik rock di Indonesia.

Pada album ke delapan ini, band God Bless yang digawangi vokalis Ahmad Albar (77), pemain bas Donny Fattah Gagola (73), gitaris Ian Antono (72), kiboris Abadi Soesman (74), dan drumer Fajar Satritama (52) akan memberikan warna musik berbeda dan tata suara lebih segar.

”Selain ada lagu andalan, kami akan bawa lagu baru yang sudah beredar sebenarnya berjudul ’Semesta’. Di lagu-lagu baru itu kami sajikan musik orkestra dengan komposer yang terlibat Tohpati. Pasti tetap kami mengusung rock. Ini yang menjadi jiwa kami sehingga terus ingin berkarya,” ujar Ian saat ditemui di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023). Kedatangannya ke BBJ untuk mempersiapkan rilis album terbaru God Bless.

Baca juga : God Bless, Berkabar Lewat Lagu

AGUIDO ADRI

Gitaris God Bless, Ian Antono.

Baca juga : Cerita Kecil Para Penghayat God Bless

Pada 7 Mei 2023 lalu, grup legenda rock God Bless genap berusia 50 tahun. Menandai usia setengah abad perjalanannya, selain persiapan tur enam kota di Indonesia untuk mengenalkan lagu-lagu terbaru, God Bless juga akan meluncurkan buku dan film tentang perjalanan karier bermusik mereka.

”Rencananya Juli, tanggal nanti dulu, ya. Kami persiapan untuk tur enam kota. Rencana di Medan, Bandung, Surabaya, Makassar, Yogya, dan terakhir penutup di Jakarta. Ini jadi bagian 50 tahun kami berkarya, termasuk rilis album kedelapan. Pada album ini, kami rilis juga ke Praha. Rencana akan ada peluncuran buku dan film juga,” tutur Ian.

Tahun 2023 ini akan menjadi tahun yang sibuk bagi personel God Bless mengentak panggung rock Indonesia. Sebelumnya, God Bless menjadi band pembuka konser Deep Purple di Kota Solo pada 10 Maret silam.

KOMPAS/KARTONO RYADI

Pesta musik Summer 28 di Pasar Minggu, Jakarta, yang semula direncanakan berlangsung semalam suntuk, Sabtu malam (18/8/1973), terpaksa dihentikan sebelum waktunya atas perintah pemerintah setempat. Pemberhentian acara pada pukul 03.35 ini menyebabkan para penonton marah sehingga mereka melakukan perusakan.