Sandiaga mengakui, ”Kompas” mewarnai hidupnya. Ia sampai hari ini setiap pulang lari pagi masih membeli ”Kompas” di kios langganannya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
Oleh
Tri Agung Kristanto
·1 menit baca
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ternyata berulang tahun pada hari yang sama dengan harian Kompas, 28 Juni ini. Bedanya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu empat tahun lebih muda dibandingkan harian ini.
”Saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-57 untuk Kompas. Usia yang menginjak lebih dari setengah abad membuktikan Kompas telah eksis mencerahkan bangsa,” kata Sandiaga, Senin (27/6/2022).
Sesuai tagline-nya ”Amanat Hati Nurani Rakyat”, Kompas bisa terus menjadi media pemersatu bangsa. Merekoneksikan Indonesia. ”Kompas bisa terus tumbuh, berkembang, dan membuka mata dunia untuk Indonesia, menggerakkan ekonomi bangsa dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” paparnya lagi.
Sandiaga mengakui Kompas mewarnai hidupnya. Ia sampai hari ini setiap pulang lari pagi masih membeli Kompas di kios langganannya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. ”Atau, saya baca Kompas di rumah ibu,” ujarnya. Mien Uno, ibunda Sandiaga, adalah sahabat pendiri Kompas, Jakob Oetama.
Sandiaga mengaku kagum pada komitmen Kompas pada isu strategis bidang pariwisata, ekonomi kreatif, serta ekonomi kerakyatan. Selalu ada sosok inspiratif yang dapat memotivasi publik, saat banyak mendapatkan tantangan.
Menurut Sandiaga, hari ulang tahun Kompas yang berbarengan dengannya merupakan suatu kebetulan. Namun, inilah saat yang tepat untuk merefleksikan diri, untuk membangun relasi kembali dengan warga lain, seusai pandemi.