Raline Shah, Membuat Warga di Daerah 3T Tersenyum

Bagi Raline, terjun langsung ke lapangan membuatnya senang terlibat langsung di Bakti Tunas Nusantara karena ia bisa melihat senyum bahagia anak-anak dan warga.

KOMPAS/AGUIDO ADRI

Raline Shah

Perjalanan mendaki Gunung Rinjani pada 2015 membuat Raline Shah terdorong membantu warga di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T). Dalam perjalanan mendaki gunung itu, ia menemukan hal yang mengusik hatinya, seperti belum meratanya pendidikan, kesehatan, dan masalah kesenjangan sosial.

Setahun kemudian, Raline bersama para sukarelawan di Tunas Bakti Nusantara ikut membangun infrastruktur sekolah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) hingga kebutuhan air bersih di beberapa daerah 3T, seperti di Dusun Aik Mual, Desa Sekotong Timur, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Ia juga memberi pendampingan, berinteraksi, dan bermain dengan anak-anak di dusun yang di kelilingi perbukitan itu. Senyum dan semangat Raline bersama para sukarelawan menular kepada anak-anak dan warga.

”Masalah orang lain adalah masalah kita juga. Kita enggak bisa menutup mata bahwa ada sesuatu yang mengusik mata dan hati. Itu enggak boleh dibiarkan. Kita adalah teman dan keluarga. Kita coba berikan inspirasi, bakti, dan senyum kita melalui langkah kecil, tetapi berdampak positif dan besar bagi warga,” kata Raline, Sabtu (25/6/2022).

Bagi Raline, terjun langsung ke lapangan membuatnya senang karena ia bisa melihat senyum bahagia anak-anak dan warga. ”Pembangunan fisik penting, tapi kita hadir membuat warga merasa tidak sendiri. Melihat senyum dan kegembiraan anak-anak dan warga lainnya sangat berasa ke hati,” ujarnya.

”Pembangunan fisik penting, tetapi kita hadir membuat warga merasa tidak sendiri, ada yang peduli. Melihat senyum dan kegembiraan anak-anak dan warga lainnya sangat berasa ke hati. Senang bisa ke sini. Kehadiran kita berharga dan berarti buat mereka. Menyisihkan waktu dan perhatian itu yang paling penting karena dampaknya bisa luar biasa untuk warga dan aku juga,” kata Raline mengajak generasi muda dari berbagai latar belakang profesi bisa ikut terlibat dalam kegiatan sosial di daerah 3T.