Debut Monolog Dira Sugandi

Agar benar-benar bisa menghayati tokoh yang diperankannya, hampir setiap hari Dira berlatih di bawah asuhan sutradara Sri Qadariatin. Ia berusaha masuk ke dalam karakter Emiria sebagaimana ditulis di naskah Felix K Nesi.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Penyanyi Dira Sugandi tampil dalam Konser 7 Ruang Tribute to Ismail Marzuki” di Jakarta, Selasa (6/4/2021). Konser yang digelar untuk merayakan Ulang Tahun Ke-58 Bank Jateng tersebut dinikmati secara live melalui media sosial Youtube.

Jantung penyanyi Dira Sugandi (43) seolah tak berhenti degdegan menjelang pementasan seri monolog Di Tepi Sejarah. Menurut rencana, Dira akan memerankan tokoh seniman besar, salah satu perintis seni rupa Indonesia modern, Emiria Soenassa, pada Minggu (3/7/2022) di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta.

Meski sudah sering naik panggung, menurut Dira, sangat berbeda naik panggung untuk menyanyi dan naik panggung teater. ”Apalagi ini pertama kali aku bermain teater, monolog pula,” kata Dira, Jumat (24/6/2022), di Jakarta. Sebagai penyanyi, ia dituntut menjadi diri sendiri dan berimprovisasi di atas panggung sesuai dengan kondisi. Sementara bermain monolog menuntut dirinya untuk menjadi tokoh yang sedang ia perankan. ”Ada switch personality, masuk ke karakter dalam waktu cepat,” kata Dira.

KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI

Dira Sugandi

Agar benar-benar bisa menghayati tokoh yang ia perankan, hampir setiap hari Dira berlatih di bawah asuhan sutradara Sri Qadariatin. Ia berusaha masuk ke dalam karakter Emiria sebagaimana ditulis dalam naskah Felix K Nesi. ”Tapi, senang dapat kepercayaan dari Happy (Salma), jadi bisa banyak belajar dan berkembang,” kata perempuan kelahiran Bandung ini.

Seri monolog Di Tepi Sejarah diproduksi Titimangsa dan Kawan-kawan Media serta Kementerian Pendidikan danKebudayaan untuk mengangkat tokoh-tokoh yang ”terlupakan” dalam sejarah. ”Itu juga yang membuat aku tertantang,” kata Dira. Jadi, tak sabar menonton Dira, euy…!