logo Kompas.id
Tajuk RencanaG20 dan Krisis Ukraina
Iklan

G20 dan Krisis Ukraina

Dengan mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin, Indonesia tampaknya ingin memperlihatkan indepensinya. Tak terombang-ambing di tengah pertarungan kepentingan geopolitik AS dengan Rusia.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Rombongan delegasi pertemuan Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDM-CSWG) G20 mengunjungi obyek wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (24/3/2022). Mereka juga meninjau sejumlah potensi warga di sekitar candi itu. Rombongan itu juga bertemu dengan Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Yogyakarta serta mengunjungi sentra batik Giriloyo di Bantul.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Rombongan delegasi pertemuan Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDM-CSWG) G20 mengunjungi obyek wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (24/3/2022). Mereka juga meninjau sejumlah potensi warga di sekitar candi itu. Rombongan itu juga bertemu dengan Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Yogyakarta serta mengunjungi sentra batik Giriloyo di Bantul.

Perang Rusia-Ukraina diperkirakan akan berpengaruh terhadap penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Grup 20 atau KTT G20.

Sudah terdengar selentingan, misalnya Amerika Serikat (AS) tak menginginkan Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri KTT G20, yang menurut rencana diselenggarakan 15-16 November 2022 di Bali. Sejauh diberitakan, Indonesia selaku Presiden G20 tahun 2022 sudah mengirimkan undangan resmi ke semua anggota G20, tidak terkecuali Rusia.

Editor:
HARYO DAMARDONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000