logo Kompas.id
SastraAnjing yang Malang
Iklan

Anjing yang Malang

Menjelang tiba di depan rumah itu, Sujoni minta berhenti, lalu ”nyelonong” begitu saja masuk. Berlinanglah kedua mata Beck.

Oleh
GANDI SUGANDI
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PlVcnMEVVkEkT50g7PloPUDKBtk=/1024x1448/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F09%2F13%2F0509bf63-2b6e-4a34-95d6-dd42d483aa7a_jpeg.jpg

Di satu titik batang sungai dengan alurnya yang cukup panjang, aliran airnya dibelokkan ke surge tank untuk mengisi waduk, yang logikanya sepanjang alur itu akan kering. Akan tetapi, rupanya tetap terisi air dari genangan-genangan yang bersumber dari rembesan-rembesan, juga dari mata-mata air yang besar-kecil di sekitar yang terus memancar.

Belasan orang dari kampung terdekat tak membiarkan fenomena itu. Batang-batang sungai ditata, diatur-diatur, genangan dibendung dengan lumpur dibuat kolam untuk budidaya ikan, atau dibuat kotak sawah—walaupun letak-letaknya sporadis karena terhambat batu-batu besar-kecil.

Editor:
DWI AS SETIANINGSIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000