Perolehan Suara Ranny Fahd Arafiq dan Peta Persaingan Pilkada Kota Depok
Hasil Pemilu 2024: Ranny Fahd, Sudjatmiko, dan Muhammad Kholid lolos persaingan dapil Jawa Barat 6 Kota Depok-Bekasi.
Pemilu Legislatif DPR di Dapil Jawa Barat 6 menunjukkan sejumlah hasil yang menarik. Hasil pemilu ini tertuang dalam Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Provinsi Jawa Barat pada Pemilu Tahun 2024 yang dipublikasikan pada 19 Maret 2024.
Di wilayah pemilihan Kota Depok dan Kota Bekasi ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar berhasil unggul. PKS meraih 538.235 suara, sedangkan Golkar mendapat 421.352 suara. Menyusul kemudian Gerindra (268.517 suara), PDI-P (258.038 suara), dan PKB (225.497 suara).
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Dari hasil perolehan suara ini, dapat disimulasikan jumlah kursi DPR yang didapat partai-partai di Dapil Jabar 6. Total ada enam kursi DPR yang diperebutkan oleh 108 caleg dari 18 partai. Hasil simulasi yang dilakukan Litbang Kompas menunjukkan, PKS akan mendapat dua kursi. Sedangkan empat kursi lainnya diprediksikan bakal didapat Golkar, Gerindra, PDI-P dan PKB. Keempat partai tersebut masing-masing mendapat satu kursi DPR.
Dari sisi peta kekuatan partai politik, capaian ini menunjukkan kemampuan PKS mempertahankan dua kursi DPR. Sebelumnya, pada Pemilu 2019, PKS juga mampu meraih dua kursi.
Selain prestasi PKS, hasil pemilu juga memperlihatkan sedikit perubahan komposisi partai. Perubahan yang dimaksud ialah kemampuan PKB merebut satu kursi DPR di Kota Depok dan Kota Bekasi. Prestasi yang diperoleh PKB ini merupakan capaian untuk pertama kalinya sejak Pemilu 2009. Sedikit menengok ke belakang, Depok dan Bekasi mulai ditetapkan sebagai wilayah daerah pemilihan (dapil) Jabar 6 pada Pemilu 2009.
Keberhasilan PKB meraih satu kursi ini menggeser kekuatan PAN di Depok dan Bekasi. PAN yang dalam dua pemilu sebelumnya (2014 dan 2019) selalu meraih satu kursi, kini diperkirakan tidak dapat mengirimkan wakilnya ke Senayan. Padahal, dari sisi perolehan suara, PAN mengalami kenaikan dukungan.
Pada Pemilu 2019 PAN mendapat 161.405 suara pada dan kini naik menjadi 168.637 suara pada Pemilu 2024. Namun, kenaikan dukungan suara PAN tersebut masih di bawah laju perolehan suara yang diraih PKB.
Rekor suara caleg Golkar dan PKB di Dapil Jabar 6
Naiknya suara PKB ini tidak terlepas dari perolehan suara para calegnya, terutama Sudjatmiko. Caleg PKB nomor urut 1 ini memperoleh 135.241 suara. Perolehan suara Sudjatmiko ini berkontribusi dominan (59 persen) dari total raihan suara PKB di dapil Jabar 6.
Perolehan suara yang didapat pengusaha bidang konstruksi ini mampu mengungguli tiga caleg petahana lainnya. Ketiga caleg tersebut ialah Mahfudz Abdurrahman (PKS) dengan 118.727 suara, Sukur Nababan (PDI-P) dengan 111.793 suara, dan Nuroji (Gerindra) dengan 74.878 suara.
Popularitas Sudjatmiko ini didukung kiprahnya di PKB dan NU di wilayah Bekasi. Sudjatmiko merupakan sekretaris Dewan Syuro PKB Kota Bekasi, pembina Himpunan Pengusaha Nahdliyin Kota Bekasi, dan Mustasyar NU Bekasi Utara.
Tidak heran jika dukungan suara yang diperoleh Sudjatmiko banyak didapatkan dari pemilih di Kota Bekasi (94.006 suara). Perolehan suara Sudjatmiko di Kota Bekasi ini merupakan yang paling tinggi dibandingkan seluruh caleg yang berlaga di dapil Jabar 6.
Sudjatmiko, caleg PKB di Dapil Jawa Barat VI.
Meski demikian, elektabilitas Sudjatmiko secara umum berada di peringkat kedua caleg dengan perolehan suara terbanyak. Caleg yang paling banyak meraup dukungan pemilih di Kota Bekasi dan Kota Depok ialah Ranny Fahd Arafiq. Caleg Partai Golkar ini berhasil mendapat dukungan 177.508 suara.
Raihan suara Ranny Fahd Arafiq juga merupakan yang terbanyak di wilayah Depok dengan mendapat 108.783 suara. Ranny Fahd Arafiq dikenal sebagai Direktur Utama PT Citra Arafiq Medika yang menaungi Rumah Sakit Citra Arafiq. Rumah sakit ini memiliki sejumlah cabang di Depok dan Bekasi.
Ranny juga merupakan istri dari tokoh Golkar Fahd Arafiq. Dalam Kepengurusan DPP Partai Golkar 2019-2024, Fahd Arafiq menjadi Wakil Sekjen Golkar Bidang Hubungan Lembaga. Fahd Arafiq juga tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar.
Tingginya perolehan suara Ranny Fahd Arafiq dan Sudjatmiko membuat keduanya berhasil menembus persaingan caleg. Bukan hanya merajai perolehan suara, tetapi keduanya juga mendominasi dukungan di dua wilayah berbeda. Ranny Fahd Arafiq unggul dari semua caleg di Kota Depok. Demikian pula dengan Sudjatmiko yang melejit di antara seluruh caleg di Kota Bekasi.
Dominasi PKS di Dapil Jabar 6 Kota Depok dan Bekasi
Ranny Fahd Arafiq dan Sudjatmiko juga berhasil menembus persaingan dengan caleg-caleg petahana. Pada Pemilu 2024 ini, ada tiga caleg baru yang mampu lolos ke Senayan. Di sisi lain, ada pula tiga caleg petahana yang berhasil terpilih kembali.
Selain Ranny Fahd Arafiq dan Sudjatmiko, satu caleg baru yang berhasil lolos ialah Muhammad Kholid dari PKS. Juru Bicara PKS ini berhasil memperoleh dukungan 107.251 suara. Kholid menggeser petahana sesama caleg PKS, Nur Azizah Tamhid yang mendapat 53.518 suara. Nur Azizah Tamhid yang mengalami penurunan dukungan 10.445 suara dibanding Pemilu 2019 tidak lolos lagi sebagai anggota DPR.
Baca juga: Komeng dan Rekor Tertinggi Suara di Pemilu DPD Sepanjang Masa
Dua caleg petahana yang juga belum berhasil lolos kembali ke Senayan ialah Intan Fauzi (PAN) dan Wenny Haryanto (Golkar). Intan Fauzi yang mampu meraih 93.447 suara, tidak terpilih kembali karena total suara PAN kalah bersaing dengan PKB. Sedangkan caleg petahana Wenny Haryanto juga belum beruntung terpilih kembali karena hanya mendapat 60.060 suara Perolehan suara Wenny di bawah perolehan caleg Golkar lainnya, Ranny Fahd Arafiq.
Berbeda dengan Nur Azizah Tamhid, Intan Fauzi, dan Wenny Haryanto, tiga caleg petahana lain masih berhasil mengamankan kursinya di DPR. Mereka ialah Mahfudz Abdurrahman (PKS), Sukur Nababan (PDI-P), dan Nuroji (Gerindra). Melihat rekam jejaknya, tiga caleg ini merupakan petahana tangguh, karena sejak Pemilu 2009 selalu lolos sebagai anggota DPR.
Jika Mahfudz Abdurrahman, Sukur Nababan, dan Nuroji tampil sebagai caleg yang selalu mendapat kursi DPR sejak 2009, prestasi yang sama juga dicapai PKS, PDI-P, Golkar, dan Gerindra. Sejak pemilu 2009, keempat partai ini selalu mendapatkan kursi DPR. Khusus PKS, partai ini mendapatkan dua kursi sejak Pemilu 2019.
Dibandingkan partai-partai lain, suara PKS juga relatif stabil dan meningkat. Pada Pemilu 2019, PKS berhasil mendapatkan 500.048 suara. Dukungan ini meningkat menjadi 538.235 suara. Solidnya dukungan suara ini membuat PKS tetap merajai total perolehan suara partai, baik di Kota Depok maupun Kota Bekasi.
Dominasi PKS hasil Pemilu 2024 ini semakin terlihat dari hasil perolehan suara dalam pemilihan anggota DPRD Kota Depok. Berdasar data KPU Kota Depok, PKS berhasil memperoleh 257.819 suara. Dengan perolehan ini PKS akan mendapat 13 kursi DPRD Kota Depok. Jumlah kursi PKS ini naik dari Pemilu 2019 yang mendapat 12 kursi.
Peluang Ranny Fahd Arafiq di Pilkada Kota Depok
Meski demikian, kenaikan suara sejumlah parpol dan munculnya tokoh-tokoh dengan elektabilitas tinggi dapat menjadi tantangan baru bagi PKS untuk mempertahankan dominasinya di Pilkada Depok tahun ini. Naiknya suara Golkar dan PKB di Pemilu Legislatif dapil Jabar 6, juga diikuti dengan kenaikan suara kedua partai di level DPRD Kota Depok.
Hasil Pemilu 2024 memperlihatkan perolehan suara Golkar untuk pemilihan anggota DPRD Kota Depok mencapai 142.738 suara dan mendapat 7 kursi. Meski Golkar berada di peringkat ketiga perolehan suara terbanyak di bawah PKS dan Gerindra, tetapi perolehan suara Golkar ini meningkat dari Pemilu 2019. Lima tahun lalu Golkar mendapatkan dukungan 91.061 suara dan 5 kursi DPRD Kota Depok.
Hal yang sama juga dialami PKB. Pada Pemilu 2019, PKB memperoleh 70.686 suara dan mendapatkan 3 kursi DPRD. Dukungan ini meningkat menjadi 96.460 suara dengan memperoleh 5 kursi DPRD Kota Depok.
Baca juga: Rekor Baru Taj Yasin dan Persaingan dengan Casytha Kathmandu di DPD Jateng
Naiknya dukungan suara ini membuat daya tawar partai-partai tersebut juga meningkat. Terlebih sejumlah partai lainnya seperti Gerindra dan PDI-P justru menurun perolehan suara dan jumlah kursinya.
Dinamika politik lain ialah munculnya caleg dengan popularitas tinggi juga potensial menjadi daya tarik pada pilkada mendatang. Tampilnya sosok Ranny Fahd Arafiq yang mampu meraih 108.783 dukungan suara di Kota Depok menjadi peluang bagi Golkar untuk bersaing pada tahap selanjutnya, yaitu memperebutkan jabatan Wali Kota Depok. (LITBANG KOMPAS)
Baca juga: Perempuan Sulut Berlenggang dalam Politik