logo Kompas.id
RisetTerus Mengupayakan Perdamaian ...
Iklan

Terus Mengupayakan Perdamaian bagi Rusia dan Ukraina

Upaya perundingan dan perdamaian antara Rusia dan Ukraina harus terus digalakkan demi menciptakan kondusivitas situasi sosial, ekonomi, dan politik dunia.

Oleh
Budiawan Sidik A
· 6 menit baca
Tentara Ukraina melewati rumah-rumah yang hancur dalam penembakan Rusia di Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina, Kamis, 10 November 2022. Meskipun Rusia mengklaim telah merebut kota Bakhmut di Ukraina, para pemimpin militer Ukraina bersikeras melakukan penggilingan selama sembilan bulan. Pertempuran di sana belum berakhir. Meskipun Ukraina sekarang hanya menguasai sebagian kecil kota, Kyiv mengatakan pasukannya memainkan peran kunci dalam strategi melelahkan pasukan Rusia dan akan melanjutkan pertempuran.
AP/LIBKOS

Tentara Ukraina melewati rumah-rumah yang hancur dalam penembakan Rusia di Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina, Kamis, 10 November 2022. Meskipun Rusia mengklaim telah merebut kota Bakhmut di Ukraina, para pemimpin militer Ukraina bersikeras melakukan penggilingan selama sembilan bulan. Pertempuran di sana belum berakhir. Meskipun Ukraina sekarang hanya menguasai sebagian kecil kota, Kyiv mengatakan pasukannya memainkan peran kunci dalam strategi melelahkan pasukan Rusia dan akan melanjutkan pertempuran.

Upaya Menteri Pertahanan Prabowo Subiato yang mengusulkan proposal perdamaian bagi konflik Rusia-Ukraina pada awal Mei ini patut diapresiasi. Meskipun usulan yang disampaikan itu mendapat banyak penolakan, setidaknya hal tersebut merepresentasikan bahwa bangsa Indonesia lebih mengedepankan perundingan dan perdamaian daripada pertikaian.

Selain terkait dengan urusan kemanusiaan, invasi Rusia ke Ukraina itu harus segera didamaikan karena berimbas serius bagi perekonomian global. Semakin lama perang berlarut, maka gejolak situasi global menjadi sangat tidak menentu. Ukraina yang mendapat dukungan dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) membuat berbagai kebijakan politik internasional NATO yang dapat berimbas serius bagi situasi perekonomian global.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000