logo Kompas.id
RisetProposal Perdamaian Prabowo,...
Iklan

Proposal Perdamaian Prabowo, Mungkinkah Diimplementasi?

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan proposalnya untuk menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina. Sejauh mana implementasi dari proposal ini mampu untuk mewujudkan perdamaian kedua negara?

Oleh
Rangga Eka Sakti
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1eZaNzMa8Rrl04hfDEwQhFYjG6w=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F02%2F20%2F064fe7e4-4990-4803-8395-deb0d6d7005f_jpg.jpg

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan proposal perdamaian untuk menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina. Proposal yang diajukan Prabowo di forum International Institute for Strategic Studies atau IISS ini memiliki empat poin utama, yakni pembentukan zona demiliterisasi (demilitarized zone/DMZ) 15 kilometer di belakang posisi pasukan kedua negara, diturunkannya pasukan PBB untuk mengawasi DMZ, dikerahkannya pasukan perdamaian PBB, dan diselenggarakannya referendum di wilayah sengketa.

Proposal yang disampaikan oleh Prabowo ini mengundang kontroversi. Terlepas dari posisinya sebagai Menteri Pertahanan yang mungkin bukan posisi paling tepat untuk berbicara soal resolusi konflik, isi dari proposal yang disampaikan juga dianggap kurang ideal. Meski demikian, tak semuanya juga bisa dianggap salah.

Editor:
YOHAN WAHYU
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000