logo Kompas.id
RisetAI Jadi Peluang Jurnalisme di ...
Iklan

AI Jadi Peluang Jurnalisme di Indonesia

Kemajuan teknologi terkini berhasil membuat chatbot kecerdasan buatan (AI) LaMDA dan ChatGPT. Lantas, apakah AI dapat menggantikan peran para pewarta berita?

Oleh
Yohanes Mega Hendarto
· 4 menit baca
Foto yang diambil pada Januari 2023 di Toulouse, Perancis, ini memperlihatkan tampilan logo ChatGPT buatan Open AI.  Kemampuan kecerdasan buatan ChatGPT ini bisa menjawab pertanyaan yang diajukan layaknya sebuah percakapan manusia.
AFP/LIONEL BONAVENTURE

Foto yang diambil pada Januari 2023 di Toulouse, Perancis, ini memperlihatkan tampilan logo ChatGPT buatan Open AI. Kemampuan kecerdasan buatan ChatGPT ini bisa menjawab pertanyaan yang diajukan layaknya sebuah percakapan manusia.

Akankah kecerdasan buatan (AI) dapat menggantikan para jurnalis? Pertanyaan ini mencuat setelah kemunculan chatbot AI LaMDA dan ChatGPT. Dengan menuliskan semacam kalimat tanya atau perintah, pengguna disajikan hasil teks buatan perangkat lunak yang dapat disalin dan diubah seturut kebutuhan.

Dalam konteks kerja jurnalistik, penggunaan AI sudah mulai diuji coba dalam pembuatan konten berita. CNET, perusahaan pers asal Amerika Serikat, pada awal November 2022 melakukan uji coba dengan merilis artikel finansial yang dituliskan AI. Di dalamnya, CNET juga memuat penafian berikut, ”Artikel ini dibuat oleh mesin AI, cek fakta dan editorial dilakukan editor berita.”

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000