logo Kompas.id
RisetResiliensi Ekonomi Indonesia...
Iklan

Resiliensi Ekonomi Indonesia Menghadapi Resesi

Indonesia dinilai masih cukup tangguh di tengah gelombang ketidakpastian dunia yang mengarah pada resesi global. Indonesia menjadi secercah harapan di tengah kesuraman ekonomi global.

Oleh
Agustina Purwanti
· 2 menit baca
Panorama gedung-gedung bertingkat di Jakarta (18/1/2023) malam. Kondisi perekonomian global di tahun 2023 diprediksi penuh ketidakpastian. Bank Dunia mempoyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini turun tajam menjadi 1,7 persen dari sebelumnya 3 persen. Di tengah gejolak tersebut perekonomian Indonesia dinilai tetap tumbuh positif sebesar 4,8 persen.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Panorama gedung-gedung bertingkat di Jakarta (18/1/2023) malam. Kondisi perekonomian global di tahun 2023 diprediksi penuh ketidakpastian. Bank Dunia mempoyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini turun tajam menjadi 1,7 persen dari sebelumnya 3 persen. Di tengah gejolak tersebut perekonomian Indonesia dinilai tetap tumbuh positif sebesar 4,8 persen.

Penilaian itu tak lepas dari keberhasilan Indonesia mewujudkan akselerasi ekonomi pascapandemi Covid-19 dan menghadapi tantangan global seperti stagflasi serta krisis pangan dan energi. Kristalina Georgieva, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), menyebutkan, Indonesia adalah secercah harapan dalam kesuraman ekonomi global.

Hal itu terbukti dari kinerja positif sejumlah indikator ekonomi Indonesia di tahun 2022. Pertama, pertumbuhan ekonomi. Setelah mengalami resesi akibat pandemi, Indonesia pulih dengan mencatat pertumbuhan positif. Bahkan, trennya meningkat di tahun 2022.

Editor:
GIANIE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000