Jerman Vs Spanyol, Perbandingan Hitungan di Atas Kertas dan Kondisi Mental Tim
Spanyol dan Jerman sama-sama raksasa sepak bola. Ketika dua raksasa bola bersua, tak mudah menerka siapa pemenangnya. Di situlah keseruannya. Prediksi bisa dilakukan dengan melihat berbagai sisi.
Oleh
VINCENTIUS GITIYARKO
·4 menit baca
AFP/CRISTINA QUICLER
Bek Jerman Niklas Suele (kiri) berhasil melewati hadangan gelandang Spanyol Ferran Torres dalam Liga Nasional Eropa di Stadion La Cartuja, Sevilla, pada 18 November 2020. Statistik pertandingan menunjukkan Spanyol mendominasi penguasaan bola, yaitu 67 persen.
Spanyol dan Jerman sama-sama raksasa sepak bola. Ketika dua raksasa bola bersua, tak mudah menerka siapa pemenangnya. Di situlah keseruannya. Prediksi bisa dilakukan dengan melihat berbagai sisi.
Namun, sebagai modal hitungan di atas kertas, head to head antara Spanyol versus Jerman bisa dijadikan landasan pertama untuk mendekati hasil akhir pertandingan ini. Sebab, keduanya, dengan kedekatan geografis juga, sering melakoni duel.
Dilihat dari jumlah pertandingan internasional yang terekam, panggung Spanyol melawan Jerman di lapangan hijau sudah tergelar sebanyak 28 kali. Perjumpaan tersebut terdiri dari empat pertandingan Piala Dunia, tiga pertandingan Piala Eropa, dua pertandingan kualifikasi Piala Eropa, dua pertandingan Liga Nasional Eropa, dan sisanya laga persahabatan.
Sejarah
Tak hanya sering, perjumpaan antara Jerman dan Spanyol di lapangan hijau juga punya sejarah panjang. Laga pertama antara kedua timnas ini digelar pada 12 Mei 1935 dengan skor akhir 1-2 untuk Spanyol.
Dalam pertandingan yang terjadi hampir 10 dekade lalu ini, Jerman unggul lebih dulu lewat gol Edmund Conen. Namun, Spanyol berhasil membalikkan keadaan dengan dua gol dari Isidro Langara.
Pertandingan teranyar kedua tim ini terjadi pada 17 November 2020 dalam pergelaran Liga Nasional Eropa. Dalam laga yang digelar di kota Sevilla, Spanyol, itu ”Der Panzer” hancur lebur di tangan ”La Roja” dengan skor 6-0.
Pemain muda Ferran Torres menjadi bintang laga dengan menjebol gawang Manuel Neuer sebanyak tiga kali. Sisa gol dicetak oleh Alvaro Morata, Rodri, dan Mikel Oyarzabal. Skor ini sekaligus menandai kemenangan terbesar Spanyol atas Jerman dalam sejarah.
Sementara itu, kemenangan terbesar Jerman atas Spanyol terjadi sekitar 22 tahun silam. Dalam pertandingan persahabatan di Hannover, Jerman, tanggal 16 Agustus 2000 itu, Oliver Kahn dan kawan-kawan mengalahkan timnas Spanyol dengan skor 4-1. Mehmet Scholl dan Alexander Zickler masing-masing mencetak sepasang gol untuk Jerman. Satu-satunya gol balasan Spanyol dicetak oleh Raul Gonzalez.
Jika melihat hitungan di atas kertas, dari 28 pertandingan, kesebelasan Der Panzer sedikit lebih unggul dibandingkan dengan ”La Roja”. Timnas Jerman tercatat menang sebanyak 10 kali dan timnas Spanyol tercatat menang delapan kali. Sisanya, 10 laga berakhir dengan hasil imbang.
AP/EBRAHIM NOROOZI
Pemain Jepang Takuma Asano (kiri) menghindari kejaran bek Jerman Nico Schlotterbeck pada laga penyisihan Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Khalifa, Doha, Qatar pada 23 November 2022. Jerman kalah 2-1 pada laga itu.
Prediksi Jerman vs Spanyol
Dengan begitu, probabilitas kemenangan Jerman sedikit di atas Spanyol. Jika dihitung hanya dari head to headkeduanya, Jerman punya kemungkinan menang 35,7 persen, sementara kemungkinan menang untuk Spanyol ialah 28,6 persen.
Sekitar 35,7 persen hitungan statistik mengatakan perseteruan keduanya akan berakhir imbang. Lalu, bagaimana rekam jejak keduanya dalam perseteruan khusus di Piala Dunia?
Statistik seluruh pertandingan di atas senada dengan track record pertandingan keduanya di panggung Piala Dunia. Tercatat keduanya sudah bertanding sebanyak empat kali dalam perhelatan sepak bola terbesar di dunia ini, yakni Piala Dunia 1966 di Inggris, Piala Dunia 1982 di Spanyol, Piala 1994 di Amerika Serikat, dan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Dari empat laga ini, Jerman menang dua kali, Spanyol sekali menang, dan sekali pertandingan berakhir seri. Menariknya tren Jerman terlihat menurun. Dua kemenangan terjadi pada tahun Piala Dunia tahun 1966 dan 1982.
Piala Dunia 1994 berakhir imbang dan pertandingan terakhir pada Piala Dunia 2010 Spanyol menang. Menarik juga dilihat dari empat pertandingan tersebut selisih gol yang tercipta tidak pernah lebih dari satu gol.
Dilihat dari rekam jejak pertandingan keduanya di Piala Dunia, Jerman memang lebih unggul. Namun, jika melihat tren pertandingan yang dijalani, kualitas Spanyol terus membaik. Dalam pertandingan terakhir, semifinal Piala Dunia 2010, timnas Spanyol unggul tipis dengan skor akhir 1-0. Gol dicetak oleh Carles Puyol pada menit ke-73.
Meskipun begitu, jika bersandar pada hitungan di atas kertas berdasarkan statistik head to headsaja, Jerman sedikit unggul dengan probabilitas kemenangan 35,7 persen dibandingkan Spanyol dengan probabilitas kemenangan 28,6 persen.
Jika probabilitas ini dipakai sebagai landasan perbandingan untuk dikalikan dengan rasio gol masing-masing, kemungkinan Jerman akan mencetak 1,39 gol. Sementara Spanyol kemungkinan akan mencetak 0,89 gol.
AFP/OSCAR DEL POZO
Para pemain Spanyol merayakan kemenangan atas Swedia pada kualifikasi Piala Eropa di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Selasa (11/6/2019), dengan skor 3-0. Meskipun menang telak, permainan Spanyol masih belum padu terutama dalam penyelesaian akhir.
Mental tim
Dari hitungan di atas kertas, Jerman terlihat sedikit lebih unggul meskipun dibayang-bayangi tren Spanyol yang membaik. Terus membaiknya permainan Spanyol menjadi bayang-bayang bagi Jerman dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Al Bayt pada Senin, 28 November 2022 dini hari.
Terlebih hasil pertandingan laga perdana Piala Dunia 2022Der Panzer dan La Roja bak langit dan bumi. Jerman sedang terluka, Spanyol tengah berpesta.
Jerman dipaksa takluk di tangan Jepang dengan skor 1-2. Padahal, catatan Jerman tampak lebih baik dibandingkan dengan Jepang dalam pertandingan tersebut. Penguasaan bola Jerman 74 persen sepanjang laga dengan jumlah tembakan ke gawang 26 dan 9 di antaranya mengarah ke gawang. Mirisnya Jerman hanya mampu mencetak satu gol lewat Ilkay Gundogan. Itu pun lewat tendangan penalti.
Sementara Spanyol mendominasi baik dari statistik pertandingan maupun hasil akhir melawan Kosta Rika. Penguasaan bola Spanyol mencapai 82 persen sepanjang laga dengan 17 total tembakan, delapan di antaranya mengarah ke gawang. Dari yang mengarah ke gawang, tujuh di antaranya berbuah gol. Spanyol pun berpesta gol di laga perdana dengan skor 7-0.
Statistik Pertandingan Spanyol vs Jerman
Melihat pertandingan pertama ini, jelas posisi mental tim Jerman sedang tidak baik-baik saja. Belum lagi pertandingan melawan Jepang ini memperdalam trauma Piala Dunia 2018. Kala itu Jerman tak lolos fase grup setelah kalah 2-0 melawan Korea Selatan. Di sisi lain Spanyol menjadi juara grup pada tahun 2018.
Kembali pada kalkulasi probabilitas kemenangan. Dengan menambahkan pembobotan hasil pertandingan pertama Piala Dunia 2022, Spanyol sedikit membalikkan hitungan awal.
Jika kemenangan dan kekalahan pertandingan perdana ditambahkan sebagai bobot penghitungkan, probabilitas kemenangan untuk Spanyol naik menjadi 34,3 persen dan 28,6 persen untuk Jerman. Menggunakan dasar penghitungan ini, jika perbandingan tersebut dikalikan dengan rasio gol masing-masing, maka kemungkinan skor yang tercipta adalah 1,33 untuk Spanyol dan 0,92 untuk Jerman.
Namun, di luar prediksi tersebut, tekad kuat Jerman untuk lepas dari kutukan Piala Dunia 2018 bisa menjadi faktor penentu. Jika kekalahan pada pertandingan pertama malah melecut motivasi Jerman untuk mengalahkan Spanyol, maka luka yang menganga Jerman akan terobati. (LITBANG KOMPAS)
