logo Kompas.id
RisetPenyakit Gula Tak Sebatas...
Iklan

Penyakit Gula Tak Sebatas Mengurangi Konsumsi Beras

Banyak orang berpendapat, penyakit gula atau diabetes dipengaruhi konsumsi makanan pokok beras yang identik dengan indeks glikemik tinggi.

Oleh
KRISHNA P PANOLIH
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4GMBYOmweac_GzuCvfzEF6rJHRE=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F4f565c27-49ab-47ff-8eb1-022fde0da349_jpeg.jpg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) Ketut Suastika memaparkan kondisi persebaran penyakit diabetes secara global di sela-sela acara peluncuran aplikasi DEEP (Diabetes Education Enhancement for Engaged Partnership) di Jakarta, Senin (1/7/2019).

Konsumsi beras sebagai makanan pokok kerap kali dituding sebagai penyebab tingginya angka penderita diabetes di Indonesia. Namun, penyakit gula atau diabetes sebenarnya tidak cuma sebatas upaya mengurangi konsumsi beras sebagai pangan pokok masyarakat Indonesia.

Anggapan yang mengaitkan beras dengan diabetes sepintas logis mengingat Indonesia menjadi salah satu negara yang mencatat pengidap diabetes tinggi di dunia. Fakta ini terekam dari data International Diabetes Federation atau IDF.

Editor:
bimasakti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000