logo Kompas.id
RisetPersaingan Popularitas dan...
Iklan

Persaingan Popularitas dan Jaringan di Kota Pasuruan

Pilkada Kota Pasuruan akan menjadi ujian bagi kedua pasangan dan parpol yang selama ini mendominasi di wilayah Kota Pasuruan. Pilkada juga menguji pengaruh dan mesin politik PKB, PDI-P, serta Partai Golkar.

Oleh
Yohan Wahyu
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aOBtE92BzKkkuyrj_9cFxsFkTCI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190326_KALI-GEMBONG_A_web_1553598808.jpg
KOMPAS/EDDY HASBY

Dalam foto yang diambil pada 16 Maret 2019, tampak Kali Gembong yang membelah Kota Pasuruan, Jawa Timur. Kali Gombong merupakan urat nadi transportasi pada abad ke-17 hingga abad ke-19.

Pemilihan wali kota dan wakil wali kota Pasuruan tahun ini tak ubahnya sebagai pertarungan antara modal popularitas dan modal jaringan dari kedua pasangan calon. Pilkada ini juga menjadi kelanjutan adu pamor antara Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dan Partai Golkar. Dari rekam jejak pilkada di wilayah ini, ketiga partai politik itu memainkan peran yang lebih dominan.

Pertarungan antara modal popularitas dan modal jaringan tampak dari kedua pasangan calon yang bertarung tahun ini di Pilkada Kota Pasuruan, Jawa Timur. Untuk modal popularitas banyak ditujukan pada pasangan Saifullah Yusuf-Adi Wibowo yang diusung koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000