logo Kompas.id
RisetPandemi Paksa Pemerintah...
Iklan

Pandemi Paksa Pemerintah Menambah Utang

Akibat pandemi, pemerintah harus menambah utang guna mengatasi berbagai dampaknya. Pada saat yang sama, penerimaan negara berkurang. Penggunaan utang pun harus sangat cermat,

Oleh
Gianie
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lprtaH8YA6iPKPsvNFi7y-5AwfM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fea5ebea3-6e0c-49a6-917e-e5a9c0a88faa_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal RAPBN 2021 kepada Ketua DPR Puan Maharani dalam Rapat paripurna DPR di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, 12 Mei 2020.

Topik mengenai utang pemerintah selalu menjadi pembahasan yang menarik, apalagi pada masa pandemi ketika utang meningkat akibat penambahan defisit anggaran. Utang digunakan untuk mengatasi berkurangnya pendapatan negara dan memenuhi kebutuhan guna mengatasi dampak pandemi.

Mengapa pembahasan utang pemerintah pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo menarik perhatian?

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000