logo Kompas.id
RisetKota Tangerang Selatan yang...
Iklan

Kota Tangerang Selatan yang Terus Bergulat dengan Sampah

Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, terus bergulat dengan problem penanganan sampah sejak awal kelahirannya. Sampah menjadi salah satu persoalan serius di Tangsel yang merupakan salah satu kota padat penduduk.

Oleh
Puteri Rosalina
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/krr2ZubRxjM3dd-ye9psi96tFZI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F3f636237-bf22-4356-bdff-597143ab7395_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Alat berat digunakan untuk memperbaiki turap di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (6/6/2020).

Pada tahun 2019, kepadatan penduduk Kota Tangerang Selatan atau Tangsel mencapai 11.875 jiwa per kilometer persegi. Kota Tangsel menempati urutan kedua wilayah berpenduduk paling padat di Provinsi Banten, sesudah Kota Tangerang, dan terpadat kelima di kawasan Jabodetabek.

Cerita sampah menumpuk di beberapa sudut wilayah yang menebarkan bau tidak sedap mewarnai berdirinya Kota Tangsel pada 2008. Saat awal berdiri, Kota Tangsel belum mempunyai tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Namun, setelah satu dekade, persoalan sampah belum pula selesai. Sampah mencemari Sungai Cisadane dan memunculkan aroma menyengat akibat longsornya timbunan sampah di TPA Cipeucang.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000