Menjelang Penutupan Hari Ini, Jumlah Pendaftar CPNS Mencapai 1,1 Juta Orang
Oleh
DD14
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Pendaftaran calon Pegawai Negeri Sipil untuk formasi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Mahkamah Agung resmi ditutup hari ini, Kamis (31/8) pada pukul 23.59 WIB. Hingga saat ini, total pendaftar mencapai 1,1 juta orang, dengan pendaftar terbanyak berasal dari Provinsi Sumatera Utara.
Sejak pendaftaran dibuka pada tanggal 1 Agustus, hingga hari ini, total jumlah pendaftar pada seluruh formasi di dua lembaga tersebut mencapai 1.133.181 orang, dengan rincian 1.102.466 pelamar di Kemenkumham, dan 30.715 pelamar di MA. Sebagai informasi, total jumlah formasi yang dibutuhkan di Kemenkumham hanya berjumlah 17.526 orang, sementara di MA jumlah formasi yang dibutuhan hanya 1.684 orang.
Banyaknya jumlah pendaftar dipengaruhi oleh kualifikasi yang dibutuhkan di setiap formasi. “Untuk Kemenkumham misalnya, tingginya minat dipengaruhi oleh dibukanya formasi untuk lulusan SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas). Jumlah formasi yang dibutuhkan sebanyak 14 ribu, sementara pendaftarnya mencapai sekitar 600 ribu pendaftar,” ujar Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Bada Kepegawaian Negara Iwan Hermanto, usai melakukan konferensi pers terkait penutupan pendaftaran CPNS Kemenkumham dan MA di kantor BKN, Jakarta. Kamis, (31/8)
Iwan mengatakan, terdapat empat jalur dalam rekrutmen CPNS periode ini. Empat jalur tersebut, yaitu jalur umum, jalur khusus pendaftar yang memiliki predikat cum laude, jalur khusus bagi penyandang disabilitas, dan jalur khusus untuk pelamar dari Provinsi Papua dan Papua Barat. Jumlah pendaftar melalui tiga jalur di luar jalur umum cenderung sedikit.
Kemenkumham sendiri mengalokasikan formasi untuk pelamar melalui jalur cumlaude sejumlah 346 orang, alokasi untuk penyandang disabilitas satu orang, dan alokasi untuk pelamar yang berasal dari Provinsi Papua dan Papua Barat 280 orang.
Iwan menyampaikan, dari keseluruhan pendaftar, jumlah terbanyak berasal dari Provinsi Sumatera Utara dengan pendaftar sekitar 120 ribu, selanjutnya Provinsi Jawa Barat dengan jumlah pendaftar sekitar 100 ribu, dan disusul Provinsi Jawa Tengah, dengan jumlah pendaftar sekitar 82 ribu.
Tes Berbasis Komputer
Setelah kelulusan seleksi berkas yang rencananya akan diumumkan pada tanggal 5 September, selanjutnya akan diumumkan terkait pelaksanaan seleksi berbasis komputer (computer assisted test). Pelaksanaan seleksi berbasis komputer akan dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia. Dalam sistem berbasis komputer, semua peralatan sudah disediakan panitia, peserta hanya perlu membawa kartu identitas dan nomor peserta.
“Dalam sistem ini, penilaian dilakukan secara sistem. Jadi, peserta dapat melihat nilai dari pengerjaannya di setiap soal secara realtime atau saat itu juga,” ujar Heri Susilowati, Kepala Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara. Sejumlah 18.000 soal telah disiapkan oleh Panitia Seleksi. (DD14)