Pancasila tak hanya dasar negara tetapi juga alat pemersatu bangsa Indonesia. Pembentukan UKP-PIP menjadi momentum untuk merekatkan bangsa.
Oleh
Anita Yossihara
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif mengatakan, pembentukan UKP-PIP merupakan momentum untuk merekatkan ikatan kebangsaan. Pancasila bukan hanya dasar negara, melainkan juga sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia.
Pandangan itu disampaikan Yudi seusai dilantik sebagai Kepala UKP-PIP oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/6). ”Saya kira diluncurkannya Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila merupakan momentum untuk merekatkan tenunan kebangsaan karena Pancasila merupakan alat persatuan,” katanya.
Yudi meyakini dengan Pancasila, simpul-simpul persatuan bangsa yang longgar dapat direkatkan kembali. ”Ibarat sapu lidi, kalau tidak diikat, akan berserak. Sapu lidi akan kuat apabila dijadikan satu ikatan yang kuat dan ikatan yang kuat itu Pancasila,” tuturnya.
Penulis buku Negara Paripurna itu menegaskan, UKP-PIP berbeda dengan Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7) yang dibentuk pemerintahan Orde Baru. Menurut dia, orientasi BP7 adalah membumikan Pancasila melalui penataran-penataran P4.
”Kalau sekarang sebenarnya dimensi horizonnya lebih luas walaupun sekarang strukturnya lebih ringkas dibandingkan BP7,” katanya.
Selain Kepala UKP-PIP, Presiden Jokowi juga melantik sembilan anggota Dewan Pengarah UKP-PIP yang terdiri dari para mantan pemimpin negara, tokoh masyarakat, dan tokoh keagamaan. Mereka adalah Megawati Soekarnoputri (Presiden ke-5 RI), Try Sutrisno (Wakil Presiden ke-6 RI), A Syafii Maarif (mantan Ketua PP Muhammadiyah), Said Aqil Siroj (Ketua Umum PBNU), KH Ma’ruf Amin (Ketua Umum MUI), Sudhamek (Ketua Umum Majelis Buddhayana Indonesia), Andreas Anangguru Yawenoe (mantan Ketua Umum PGI), Wisnu Bawa Tenaya (Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia), serta M Mahfud MD (mantan Ketua Mahkamah Konstitusi).